Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 7 Mei 2025 – PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), emiten properti yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2025, menggelar paparan publik tahunan pertamanya hari ini (8/5/25) bertempat di kantor pusat perusahaan di Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1, Jakarta Timur.
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) berdiri pada tahun 1980. Perusahaan ini merupakan salah satu pengembang di Indonesia yang telah membangun berbagai kompleks perumahan, mulai dari perumahan kelas menengah hingga perumahan bersubsidi. Hingga saat ini, perusahaan telah mengembangkan 7 (tujuh) proyek di Cileungsi, Bogor, dan Serang, termasuk Grand Nusa Indah Cileungsi, Adhigana-Grand Nusa Indah dan wahana air Fun Park Villa Bogor Indah.
Hingga 31 Maret 2025, KSIX mencatat pendapatan sebesar Rp 37,80 miliar, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,18 miliar. Laba sebelum pajak juga turun menjadi Rp 3,69 miliar dari Rp 16,56 miliar, sedangkan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 3,44 miliar, menurun dari Rp 15,39 miliar pada kuartal pertama 2024.
Meski demikian, total aset perusahaan meningkat menjadi Rp 1,35 triliun per 31 Maret 2025 dari Rp 1,20 triliun pada akhir Desember 2024. Liabilitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp 20,33 miliar dari sebelumnya Rp 19,11 miliar. 
Dalam paparan, Jannie Andajanie, Direktur Perseroan, mengungkapkan, Penurunan pendapatan perseroan ada 4 hal yaitu, penurunan permintaan rumah segmen kecil dan menengah mencapai 15 persen, ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme, dan tinggi beban hutang mempengaruhi stabilias ketidakpastian ekonomi juga kebijakan moneter yang ketat, tingkat penolakan 50 persen dari jumlah konsumen KPR yang diisebabkan gaya hidup konsumtif dan terakhir persaingan usaha dengan kompetitor di segmen pasar yang sama.
Dalam menghadapi tantangan Perusahaan terus menekankan komitmennya untuk terus berinovasi dan fokus pada peningkatan penjualan serta meningkatkan efisiensi operasional guna menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, KSIX resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Januari 2025 dengan kode emiten KSIX. Dalam IPO tersebut, perusahaan menawarkan 320.674.800 saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 452 per saham, dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 31,41 kali.
Jurnalis : Hendra
