Jakarta – Cosmopolitanpost.com – Keberagaman bukan sekadar slogan di SMAN 2 Jakarta, tetapi sebuah warisan hidup yang sejak lama mengakar dalam denyut kehidupan sekolah. Di tengah perbedaan agama, budaya, dan latar belakang, semangat persaudaraan terus dipelihara, salah satunya melalui tradisi doa lintas agama yang menjadi bagian dari berbagai kegiatan sekolah dan alumni.
Dalam setiap acara besar, termasuk Silaturahmi Akbar Alumni, kehadiran perwakilan dari berbagai agama untuk memimpin doa bersama bukan hanya simbol toleransi, tapi juga cerminan penghormatan terhadap kebhinekaan yang sudah menjadi nafas SMAN 2 sejak dahulu.
Solidaritas Tak Pernah Padam
Saat pandemi COVID-19 mengguncang dunia, tak sedikit yang kehilangan pekerjaan, akses pendidikan terganggu, dan kehidupan sehari-hari menjadi berat. Namun, semangat gotong royong keluarga besar SMAN 2 tak pernah surut.
Melalui program Bakti Peduli Alumni, para lulusan sekolah ini menunjukkan kepedulian nyata. Salah satu aksi paling bermakna adalah pemberian kuota internet gratis kepada para siswa agar tetap dapat mengikuti pembelajaran daring.
“Kami tahu betul betapa pentingnya pendidikan. Jangan sampai keterbatasan ekonomi menghalangi anak-anak untuk tetap belajar,” ujar salah satu pengurus alumni.
Tak hanya itu, Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 2 secara langsung memimpin inisiatif penyaluran bantuan sembako dan beras kepada orang tua siswa yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
“Kami tidak bisa menyelesaikan semua persoalan, tapi kami bisa hadir, berbagi, dan meringankan,” ungkapnya dengan nada penuh empati.
Kini ketika pandemi telah berlalu, ingatan tentang masa-masa sulit itu justru menjadi pengingat betapa kuatnya ikatan para alumni dan keluarga besar SMAN 2. Nilai-nilai keberagaman dan kepedulian sosial telah menjelma menjadi karakter bersama, bukan hanya dalam kenangan, tapi juga dalam tindakan nyata.
SMAN 2 Jakarta bukan hanya tempat belajar, tapi ruang tumbuhnya nilai kemanusiaan. Dari keberagaman menuju kepedulian, dari masa lalu yang membanggakan menuju masa depan yang mempersatukan.
Redaksi
