*IBADAH NATAL GBI ABERTA MINISTRY PEGANGSAAN DUA KELAPA GADING *

*IBADAH NATAL GBI ABERTA MINISTRY PEGANGSAAN DUA KELAPA GADING *

- in Agama
130
0

Jakarta Utara  – Cosmopolitanpost.com  – Pada hari Selasa, 24/12/2024, tepat Pukul 18.00.Wib. Bertempat di GBI Aberta Ministry Pegangsaan dua Jakarta Utara, Diselenggarakan Ibadah Natal Jemaat. Tampil sebagai Worship Leader Ev. Marce  membawa Jemaat dan para Undangan suasana pujian yang menyukakan hati Allah dan memberikan sukacita Sorga yang memberikan kebahagiaan tersendiri.

Anak sekolah minggu memuji Tuhan

Beberapa tampilan persembahan Pujian yang disuguhkan antara lain : Kesaksian Pujian Kaum Wanita, Sekolah Minggu , juga berupa liturgi pembacaan ayat Alkitab serta flim singkat kesaksian dari Youth..

Pdt. Kurniawan. M.A.  menyampaikan KKotbahnya

Kotbah dibawakan langsung oleh Gembala setempat Pdt. Ir, Kurniawan Darmasaputra, M.A.,  d.engan Mengambil Tema : “IMAM TANPA IMAN” terambil dari Matius 2: 1’8 ; Matius 23:1-4.
Pdt. Alex melihat kaitan Tema tersebut dengan kelahiran Kristus. Mengawali kotbahnya mengutip Illustrasi Seorang Guru Agama Kristen ketika bertanya kepada murid-muridnya demikian: menurut kalian mengapa menganut agama Kristen? Jawaban mereka berbeda ; ada yang berkata; aku Ktisten karena aku bukan Budha, hindu, Islam, jawaban mereka tidak salah memang, namun ada satu orang murid yang menjawab: Aku Kristen karena aku pengikut Kristus. Tepat sekali dan Alkitabiah, namun ketika dijelaskan perihal Ktistus yang mau menderita dan disalib demi orang berdosa, apakah kalian mau, Katanya “, mereka tidak ada yang mau. Demikian juga dalam menjadi pengikut Kristus tidaklah mudah katanya”.

Ada tiga hal yang perlu kita ketahui tentang tema di atas yaitu:

Pertama adalah kita jangan meniru orang Farisi atau ahli taurat yang fasih dan pintar isi hukum taurat namun tidak tidak menjadi pelaku seperti yang mereka ajarkan.

Kedua: Imam yang tidak dipilih ; berita Kelahiran Yesus, disampaikan ke Imam akan tetapi, kelahiran Yesus diartikan kepada Gembala/Orang Majus. Bukan ukuran harus kita seorang Imam, atau harus menjadi pendeta, untuk dipilih Tuhan tetapi, melainkan ketika kita punya Iman, maka Allah akan melihat itu. Seperti janda di Sarfat walaupun awalnya agak berat hati untuk melayani Elia namun ketika Imannya bangkit maka janda tersebut melihat muzijat. ( 1 Raja – raja 17 : 7 -16).

Dicontohkan pula Imam Eli yang mempunyai anak Hofni dan Pinehas, yang mengambil alih tugas ke-Imamatan sehingga Allah murka (1 Samuel 2:11-17). Mengapa anak Imam, hamba Tuhan atau Pendeta ada seperti itu lakunya,  tentu karena Pendeta/Hamba Tuhan  cuma pintar berkotbsh,  namun karakternya tidak sfs yang bisa dicontoh sangat disayangkan, Katanya”. Maka biarlah dengan Natal ini mengubah sikap seperti itu untuk semua kita supaya berkenan kepada Tuhan hidup kita. Tambahnya “.

Kaum Wanita memuji Tuhan

Ketiga Imam yang bersekongkol untuk merencanakan yang jahat.
Menurutnya Yusuf Kayafas yang bersekongkol dengan orang Farisi untuk membunuh Yesus, padahal mengetahui jelas Kitab Suci. Artinya jangan sampai kita bernatal tapi tidak bertemu Yesus. Dengan Natal yang kita rayakan biar selalu Yesus lahir di hati kita. Katanya” dan yang terakhir Imam sampai membuat kita rajin dalam keagamaan tapi Iman kita minus, apapun profesi kita, siapa pun kita tetaplah ber-Iman sampai Yesus datang. tutupnya dengan mantap”.

Reporter: Fridris Jimson S

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Rayakan HUT ke-7, Bekasi Gospel Project (BGP) Luncurkan Lagu Rohani Baru “Kembali”: Lagu Pemulihan yang Penuh Urapan Roh Kudus

Post Views: 4,906       Rayakan HUT