Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 26 Juli 2024 – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan, kinerja sektor perikanan telah menunjukkan capaian yang positif di sepanjang semester I 2024.
Realisasi perikanan budi daya Indonesia pada periode Januari hingga Juni 2024 mencapai 3,34 juta ton atau sebesar 26,6 persen dari target 12,5 juta ton.
“Pada semester I 2024 dari target 12,52 juta ton terealisasi 3,34 juta ton atau 26,6 persen,” ujar Sekretaris Ditjen Perikanan Budi Daya KKP Gemi Triastutik dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (26/7/24).
Gemi mengaku produksi ikan pada semester I 2024 masih jauh dari target.
“Produksi ikan pada semester I masih mencapai 26,6 persen dari target 12,52 juta ton. Sementara realisasinya (semester I) hanya 3,34 juta ton. Ini tentu menjadi pemicu kami upaya semester II kita akan dorong percepatan agar target tersebut bisa terpenuhi,” jelas Gemi.
Gemi juga menjelaskan, produksi perikanan budi daya ditopang oleh komoditas rumput laut sebesar 5,14 juta ton atau tercapai 41,4 persen dari target.
Produksi perikanan budi daya jenis kakap tercatat meningkat dari triwulan I yakni sebesar 1.691 ton, sementara pada triwulan II 2024 sebesar 2.169 ton atau tercapai 5,5 persen dari target produksi sebesar 70.737.
Sementara ikan nila, lele, bandeng, ikan mas, patin, gurami serta kerapu kompak mengalami penurunan produksi dari triwulan I ke triwulan II 2024.
Hal ini disebabkan oleh beberapa sentra produksi baru memulai musim tebar benih pada akhir triwulan II 2024.
“Kemudian terkait komoditas-komoditas lain seperti nila, udang, lele masih kita dorong peningkatannya dan triwulan I ke triwulan II ada penurunan, ini disebabkan ada beberapa kendala terkait musim tebar, ketersediaan benih dan lainnya,” tutupnya.
Jurnalis : Hendra