Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 21 Juli 2023 – Ketua Panitia Pemilihan RT 020 Fajar SJ mengadakan rapat terbatas terkait hasil keputusan pemilihan ketua RT 020. Namun hampir 75% warga masyarakat RT 020/ RW 17 Gedong Pompa, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menolak pemilihan Ketua RT secara aklamasi. Menurut warga masyarakat, ketua panitia pemilihan RT tidak mendengarkan aspirasi warga masyarakat RT 020. Acara dilakukan di kantor sekretariat RT 020/ RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Jum’at (22/7/23)
Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya:
1. Bapak Sipan Anggota FKDM Kelurahan Penjaringan.
2. Bapak Basri Anggota LMK RW 017 Kelurahan Penjaringan
3. Bapak Sudirman Dg Sewang ketua RW 017 Kelurahan Penjaringan.
4. Bapak Timan Wakil Ketua RW 017 Kelurahan Penjaringan.
5. Bapak Nurohman pihak terkait pemilihan ketua RT 020.
6. Bapak Hendry Kurniawan pihak terkait pemilihan ketua RT 020.
7. Bapak Ustadz Usman Tatang Tokoh Agama RT 020.
8. Bapak H.Gustara. M Tokoh Masyarakat RT 020.
9. Bapak Husnin Tokoh Masyarakat RT 020.
10. Bapak Ahmad Fauzi Tokoh Masyarakat RT 020.
11. Bapak Fahrurozi Tokoh Masyarakat RT 020.
Dalam rapat terbatas tersebut hadir Ketua Panitia Fajar SJ, Sekretaris Panitia Mulyati, Anggota 1 Baso, Anggota 2 Meydiko.P, Anggota 3 Irsanto A. Dengan disaksikan para undangan yang hadir, Ketua Panitia pemilihan menetapkan Hendry Kurniawan selaku Ketua RT 020 terpilih periode masa jabatan tahun 2023 sd 2028.
Atas hasil keputusan ini di tolak oleh sebagian warga masyarakat RT 020, karena menurut mereka, hasil keputusan ini adalah sepihak, kenapa harus di adakan pemilihan secara aklamasi, sementara masih bisa dilakukan pemilihan secara demokrasi.
Yuliani, salah satu perwakilan warga masyarakat RT 020 mengungkapkan, “Kami sangat kecewa dengan keputusan ketua panitia pemilihan ketua RT 020”.
“Menurut warga masyarakat, kami tidak mengetahui adanya pencalonan tunggal, sekarang warga masyarakat tidak terima dengan semua keputusan ketua panitia pemilihan ketua RT 020, kami juga berhak menolak, menurut kami, Peraturan Gubernur Tahun 2022. Pasal 22. Ayat 1 sudah banyak merugikan kami. Terkait permasalahan ini akan kami bawa ke tingkat Kelurahan, Walikota, bahkan kalau tidak bisa di selesaikan, akan kami bawa ke tingkat Gubernur dengan membawa sejumlah bukti-bukti KTP dan tanda tangan warga yang menolak dengan terpilihnya ketua RT yang baru”, tambah Yuliani di depan para awak media.
Nurrohman selaku ketua RT 020 yang sudah mengundurkan diri telah menandatangani hasil keputusan panitia pemilihan dengan ketua RT 020 yang baru terpilih. Nurrohman juga telah menyatakan legowo, ikhlas dengan adanya hasil keputusan para panitia pemilihan, kebersamaan, persaudaraan harus tetap ada dan kita jalin dengan baik.
“Alhamdulillah saya sudah dipercaya oleh Allah dan warga masyarakat 3 periode menjabat selaku ketua RT 020, dan mudah-mudahan dalam kepemimpinan Bapak Hendry Kurniawan dalam masa jabatan periode Agustus 2023 sd Agustus 2028 berjalan dengan baik, dan juga kepada seluruh panitia yang sudah memberikan waktu untuk saya berdiri di tempat ini saya ucapkan banyak terimakasih. Bila mana ada kesalahan-kesalahan saya selama menjabat selaku ketua RT 020 mohon dimaafkan” ujar Nurrohman.
Calon Ketua RT terpilih Hendry Kurniawan setelah menandatangani hasil keputusan mengatakan “Saya berharap di kepemimpinan yang baru agar semua bisa menerima dan bisa bersinergi dengan baik”.
Hendra
