REBUTAN TANAH PERJANJIAN DAN MELAWAN KEHENDAK TUHAN SANG PENCIPTA!
Oleh: Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H.
Hamas dan Israel terus menerus berperang rebutan *Tanah Perjanjian atau eks Tanah Kanaan* dari dahulu hingga sekarang.
Sudah sangat banyak orang pintar, diplomat, politisi dan para kepala negara, raja-raja, perdana menteri dan presiden berbagai negara termasuk PBB/UN yang mencoba menyelesaikan permasalahan rebutan tanah perjanjian tersebut, namun tak kunjung pernah selesai !
Tidak jarang permasalahan *Tanah Perjanjian* tersebut, menyerempet – nyerempet kearah permasalahan SARA, karena Hamas mengklaim perjuangannya mengatasnamakan agama agar mendapat sumbangan besar dan simpati negara negara lain, berbeda dengan Fatah yang memilih berjuang dengan cara yang rasional, obyektif, kooperatif dan elegan, akibatnya antar Hamas dan Fatah walau sesama Palestina pun tak pernah akur karena metode dan prinsip perjuangan mereka yang sangat jauh berbeda !
Bila demikian, siapakah pemilik *Tanah Perjanjian Eks Tanah Kanaan* tersebut diatas ?
Untuk dapat mengetahui itu mari kita baca Bible tentang *Tanah Perjanjian* yang tertulis sekira 3.500 tahun yang lalu dalam Kitab Musa yaitu Kejadian 12:1-9 dan sejarah Taman Eden yang tertulis dalam Kejadian 2:8.
1. TUHAN Pencipta langit & bumi, beserta segala isinya, menciptakan langit dan bumi (Vide : Kejadian 1:1) beserta dengan segala isinya (Vide; Kejadian 1:3-30), danTuhan melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik (Vide : Kejadian 1:31);
2. TUHAN membuat sebuah Taman di Eden, di sebelah timur, disitulah ditempatkan-Nya manusia * Adam & Hawa* yang dibentuk-Nya itu (Vide : Kejadian. 2:8), di Taman Eden ada aturan oleh Tuhan, bahwa manusia boleh makan semua buah buahan, kecuali Buah Pohon Kehidupan atau Buah Larangan yang ditengah Taman Eden ! Ternyata Hawa isteri Adam memakan Buah Larangan itu akibat tipu daya iblis / ular naga tua itu, sehingga manusia jatuh pertama kali kepada dosa ! ;
3. Pasca manusia jatuh ke dalam dosa (Vide : Kejadian : 3), lalu TUHAN mengusir manusia ( Adam & Hawa) itu dari Taman Eden ( Vide : Kejadian 3:23) dan TUHAN menghalau manusia itu dari Taman Eden dan di sebelah Timur Taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa Kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan (Vide : Kejadian 3:24) ;
4.Beberapa Generasi Adam & Hawa kemudian, Tuhan memilih & memanggil Abram / Abraham dari Urkasdim – Mesopotamia ( Irak sekarang) dan memberikan * Tanah Perjanjian* yang akan ditunjukkan-Nya kepadanya, dan akan menjadikan Abram sebagai bangsa yang besar (Vide : Kejadian 12:1-3). Tanah Perjanjian tersebut membentang mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai besar itu, sungai Efrat (Vide : Kejadian 15:18).
5. Janji Tuhan tersebut telah digenapi-Nya pada saat keluarga Jakub / Israel pindah dan tinggal di tanah Gosen – Mesir dengan jumlah 70 jiwa (Vide : Kejadian 26-27), dan jumlah mereka terus bertambah sangat dahsyat dan menjadi sangat banyak (Vide : Keluaran 1:7). Tuhan mengingat janji-Nya yang pernah diucapkan-Nya kepada Abraham, lalu membebaskan Israel dari perbudakan Firaun – Mesir, dan membawa umat-Nya, Israel keluar dari perbudakan di Mesir ke *Tanah Perjanjian eks Tanah Kanaan* ( Vide : Keluaran 2:24). Tuhan memakai Musa sebagai Pemimpin Israel untuk bisa keluar dari perbudakan Mesir menuju Tanah Perjanjian;
6. Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, terjadi estafet / regenerasi kepemimpinan kepada Johua, dan berfirmanlah TUHAN kepada Josua untuk bersiap menyeberangi sungai Jordan dan memimpin bangsa Israel memasuki *Tanah Perjanjian* yang dijanjikan-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Jakub / Israel itu, dan yang akan diberikan-Nya kepada orang Israel (Vide : Joshua 1-3), lalu menyeberanglah orang Israel itu di sungai Jordan ( Vide : Joshua 3-4). Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Josua, ‘Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Jerikho ini bersama rajanya dan para pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.’ Demikian orang Israel mengalahkan Jerikho;
7.Dibawah kepemimpinan Josua, Israel menduduki, dan menetap di tanah yang dijanjikan TUHAN dan diberikan-Nya kepada umat-Nya Israel (Vide : Jos. 21:43-45). Orang Israel menaklukkan 31 raja di Tanah Perjanjian tersebut, dan Josua membagi tanah tersebut di antara 12 suku-suku Israel sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan kepadanya (Joshua 14-22), kecuali Lewi tidak kebagian tanah tetapi bertugas mengurusi Synagoge / Bait TUHAN namun berhak atas perpuluhan atau 10 % atas pendapat seluruh umat israel, sementara keturunan Jusuf dapat 2 (dua) bagian tanah, sehingga *Tanah Perjanjian eks Tanah Kanaan* tetap dibagi 12 ( dua belas).
Mengapa disebut * TANAH PERJANJIAN?* karena Kehendak TUHAN sendiri yang menjanjikannya kepada Abraham, Ishak & Jakub / Israel, jadi bukan kehendak Israel.
Siapa yang melawan kehendak atau Janji TUHAN berarti melawan TUHAN dengan segala akibat hukumnya.
Tugas PH hanya bisa mengingatkan saja, dosa dan neraka masing masing yang tanggung !
Demikian untuk diketahui & maklum.
Shalom_horas.
Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H.
Ketua Umum PDRIS.
Rivan A. Purwantono Paparkan Berbagai Langkah Strategis Jasa Raharja dalam Mukernas Organda
Post Views: 3 Rivan A. Purwantono Paparkan Berbagai