Merdeka Belajar Wujudkan Manusia Pembelajar Mandiri
Jakarta, Gramediapost.com
Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini diambil dari tanggal lahir Ki Hajar Dewantara yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan.
Ki Hajar Dewantara mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan karena beliau berhasil mendirikan sebuah sekolah bernama Perguruan Nasional Taman Siswa.
Kemendikbudristek akan terus memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar. Nadiem mengatakan, transformasi yang dilakukan tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.
“Saya ingin anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri”.
Yaredi Waruwu (YW) mengapresiasi apa yang dicetuskan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim perihal merdeka belajar. Kita optimis industri pendidikan Indonesia makin berdaya saing tinggi di tingkat internasional.
Mari kita jadikan peringatan pendidikan nasional sebagai momentum meningkatkan kualitas literasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.
Dengan cinta literasi maka kualitas sosial masyarakat kita semakin baik, unggul dan cerdas. Dengan literasi kita bisa melawan penyebaran provokasi negatif baik SARA, berita bohong dan ujaran kebencian. Kita tahu bahwa index minat baca dan literasi kita sangat jauh tertinggal dan rendah bila dibandingkan dengan negara di tingkat ASEAN, Asia dan Internasional, ujar Yaredi Waruwu (YW).
