AZIZ SYAMSUDIN CALON KETUA UMUM KOSGORO 1957 PADA MUBES IV DI KOTA CIREBON
Jakarta – Gramediapost.com Senin (01/03/3021) –
Menjelang Musyawarah Besar (MUBES) IV Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957 yang akan berlangsung pada tanggal 4-6 Maret 2021 di Kota Cirebon. Hingar bingar tentang calon pimpinan organisasi Kosgoro ini makin santer di kalangan kader.
Topik di setiap kader dan Pengurus Kosgoro saat ini adalah tentang siapa yang akan menjadi Pimpinan di organisasi kemasyarakatan yg didirikan oleh Mas Isman pada tanggal 10 November 1957 ini.
Doli Syamsudin Pimpinan DSN (Dharma Sasha Nabihan) sebuah organisasi yang berorientasi di bidang kemanusiaan, sosial dan pendidikan yang kami temui di kediamannya di bilangan Sunter, Jakarta Utara antusias menyambut diselenggarakannya Mubes IV Kosgoro 1957 di Kota Cirebon
Menurut Doli Syamsudin yang akrab disapa Bang Doli bahwa menjelang Mubes IV Kosgoro 1957 di kota Cirebon sudah beredar kandidat-kandidat calon Ketua Umum KOSGORO Periode 2021-2026 di antaranya Azis Syamsudin.
Dalam kesempatan itu Doli mengatakan, “Bang Azis Syamsudin Wakil Ketua DPR-RI Periode 2019-2024 yang sudah beberapa kali duduk sebagai anggota Dewan dari Dapil Lampung adalah sosok yang ideal untuk menjadi pucuk pimpinan Kosgoro 1957 (merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar).”
Mantan Ketua Umum DPP KNPI ini dinilai sebagai tokoh yang berpengalaman tentu ini menjadi nilai tambah bagi bang Azis Syamsudin untuk menjadi orang nomor satu di organisasi kemasyarakatan yang sudah melahirkan beberapa tokoh nasional ini, ujar bang Doli seraya mengangkat lenganya tanda semangat.
“Untuk mempertahankan soliditas organisasi dimana tantangan ke depan semakin kompleks bang Azis Syamsudin layak untuk menahkodai Kosgoro yang merupakan ormas Tri Karya Golkar (bersama SOKSI dan MKGR),” lanjut Bang Doli.
“Kosgoro mempunyai posisi penting dan strategis sebagai kader penggerak dan pelopor dalam meningkatkan suara Golkar pada Pemilu 2024,” pungkas Bang Doli yang juga Pengurus DPD Partai GOLKAR DKI ini sembari tersenyum mengakhiri pembicaraannya.
(Johan Sopaheluwakan)
