SURAT TERBUKA LOKUS ADAT BUDAYA BATAK (LABB) UNTUK BAPAK PRESIDEN RI DAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

SURAT TERBUKA LOKUS ADAT BUDAYA BATAK (LABB) UNTUK BAPAK PRESIDEN RI DAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

- in Featured, Nasional
498
0
Ketua Umum DPP LABB,
Budi P. Sinambela, BBA
 
Ketua Umum
Dewan Mangaraja (DM) Lokus Adat Budaya Batak:
Brigjen TNI (Purn.) Berlin Hutajulu.
SURAT TERBUKA LOKUS ADAT BUDAYA BATAK (LABB) UNTUK BAPAK PRESIDEN RI DAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
 
Kepada yth :
1. Presiden RI, Bapk. Ir. H. Joko Widodo.
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bpk Sandiaga Salahuddin Uno.
Di Tempat.
Salam Kebangsaan,
Sebelum kami mengemukakan maksud dan tujuan dari surat ini, mohon dengan hormat ijinkan kami terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai Organisasi Sosial Budaya bernama : Lokus Adat Budaya Batak disingkat LABB. LABB merupakan organisasi masyarakat Batak yang bermitra dengan Penyelenggara Negara/Pemerintahan RI baik dalam situasi damai maupun kritis, demi tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta tetap utuhnya Jatidiri Bangsa Indonesia berazaskan Pancasila dan berlandaskan pada Konstitusi UUD NKRI Tahun 1945. LABB telah memiliki supra dan infra struktur yang lengkap. LABB beranggotakan perkumpulan/paguyuban dari marga – marga Batak Se-Indonesia.
Bapak Presiden RI yang kami muliakan, bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang kami hormati,
LABB menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya tekad pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan daerah dan pemajuan industri pariwisata di
Kawasan Danau Toba (KDT). Tujuannya adalah mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi rakyat KDT khususnya dan rakyat Indonesia umumnya.
Pembangunan di bidang sarana dan prasarana transportasi di wilayah KDT antara lain : Bandara Internasional Silangit, bandara Sibisa, jalan bebas hambatan dari Ibu kota provinsi Sumatera Utara ke Danau Toba, jalan lingkar darat pulau Samosir, jembatan tano Ponggol penghubung pulau Sumatera dengan pulau Samosir di Danau Toba, dll telah mampu mendongkrak jumlah arus wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke KDT. Selain itu, kemudahan transportasi telah meningkatkan arus perdagangan dan barang ke luar dan ke dalam wilayah KDT. Kegiatan perdagangan akan menggairahkan perekonomian daerah dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Keberhasilan pengelolaan Kaldera Toba yang masuk daftar Unesco Global Geoparks (USG)   pada awal  September 2019, dan sekarang dikelola oleh Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark memberikan kontribusi yang besar memperkenalkan keunikan Danau Toba ke dunia Internasional. Untuk itu kami dari LABB dan seluruh suku/bangso Batak menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada pemerintah RI beserta jajaran pemerintah daerah propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten di KDT.
Seiring dengan pesatnya kemajuan pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana transportasi di KDT, kami sebagai masyarakat Batak diaspora dan yang berada di kampung halaman (bona pasogit) KDT masih menaruh asa akan sentuhan lanjutan tangan dingin dan tekad bapak presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta menteri-menteri terkait menyelesaikan pekerjaan besar lainnya, yaitu mengembalikan kelestarian lingkungan hidup KDT serta Air Danau Toba menjadi Aek Na Tio dan melindungi jatidiri suku/bangso Batak. Jatidiri suku/bangso Batak tidak hanya ditandai dengan pelesatarian adat dan budayanya tetapi tanah adatnya yang terlindungi. Bagi suku/bangso Batak tanah adat bukan hanya sekedar tempat mencari nafkah jasmani,  tetapi jauh lebih luhur dari itu adalah bahwa tanah adat memiliki nilai magis religius, yaitu bahwa tanah adat identik dengan holiholi ni ompung (tulang-belulang leluhur) suku/bangso Batak.
Bapak Presiden RI yang kami muliakan, bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang kami hormati,
Suku/bangso Batak masih selalu dibayangi nightmare hingga sekarang atas peristiwa yang terjadi di Tano Batak dua abad silam. Oleh karena itu dengan segala hormat dan berat hati, ijinkan kami menyampaikan kepada bapak, bahwa suku/bangso Batak akan sangat terpukul dan terhina jika masih ada upaya-upaya subtil yang memberi peluang terulangnya nightmare di masa lalu.
Dalam hubungan itulah, kami masyarakat Batak diaspora dan yang berada di kampung halaman (bona pasogit) percaya, bahwa pemerintah akan memberi kelegaan melalui penunjukan Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba yang baru. Alangkah bermanfaatnya jika ia memiliki chemistry dengan ruh Masyarakat Hukum Adat (MHA) Batak dan magis religius alam KDT. Kami sebagai MHA Batak berbudaya terbuka dan toleran terhadap suku dan agama lain. Nasionalisme ke Indonesiaan suku/bangso Batak telah dibuktikan melalui dukungan Jong Batak atau Jong Bataks Bond dalam mengumandangkan nilai-nilai yang tersurat dan tersirat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 oleh Amir Sjarifudin Harahap.
Chemistry kepemimpinan Direktur Utama BPODT yang baru dengan ruh MHA Batak dan magis religius alam KDT tidaklah semata-mata ditentukan oleh reputasi sang calon, namun ditentukan oleh karakter. Karakter yang dimaksud adalah karakter Habatakon yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari karakter nasional ke Indonesiaan.
Pemimpin yang akan mendapat dukungan sepenuhnya dari suku/bangso Batak seluruhnya adalah pemimpin yang faham dan menerapkan  kepemimpinan SITUPAK (Situasi, Tupoksi, Pelaksanaan, Administrasi dan dukungan   logistik, Komando/Komunikasi/Kendali/Kordinasi/Intelijen) yang berlandaskan kepedulian kepada rakyat dan lingkungan hidupnya.
Harapan dan sumbangan pemikiran ini adalah murni berasal dari suasana batin (geistliche hintergrund) MHA Batak diaspora dan di kampung halaman. Bukan karena dorongan kepentingan orang perorang atau pihak ketiga lainnya yang bersifat partisan dan sukuisme.
Dengan segala kerendahan hati disertai sikap takzim kepada bapak presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta jajaran Pimpinan Kabinet Indonesia Maju, yang memberi perhatian sangat besar dalam pengembangan Kawasan Danau Toba sejak memimpin NKRI, kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya. Kami juga menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam penyampaian surat terbuka ini ada pernyataan ataupun kalimat yang kurang berkenan di hati bapak presiden RI serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Wabillahi Taufiq Walwidayah.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Jakarta, 30 Januari 2021.
Ketua Umum
Dewan Mangaraja (DM) Lokus Adat Budaya Batak
Brigjen TNI (Purn.) Berlin Hutajulu.
Ketua Umum DPP LABB,
Budi P. Sinambela, BBA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Spektakuler! Ini Daftar Lengkap Artis yang Meramaikan HSS Series 5 Jakarta di GBK

Post Views: 3       Spektakuler! Ini