Kategori: Featured

  • Opening Act Konser Mariah Carey The Celebration of Mimi, Dibuka Oleh Keith Duffy (Boyzone) & Brian McFadden (Ex-Westlife)

    Opening Act Konser Mariah Carey The Celebration of Mimi, Dibuka Oleh Keith Duffy (Boyzone) & Brian McFadden (Ex-Westlife)

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 15 September 2025 – Color Asia Live resmi mengumumkan kehadiran Opening Act untuk konser istimewa Mariah Carey – The Celebration of Mimi yang akan berlangsung Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB di Sentul International Convention Center (SICC).

    Duo penyanyi pop sensasional asal Irlandia, Keith Duffy (personil Boyzone) dan Brian McFadden (mantan personil Westlife), yang mana mereka berdua membentuk ‘supergroup’ ‘Boyzlife’ akan membuka konser istimewa Mariah Carey di Indonesia.

    Keith Duffy dikenal luas sebagai salah satu anggota boyband legendaris Boyzone, yang telah menjual lebih dari 30 juta album di seluruh dunia. Selama kariernya bersama Boyzone, Keith tampil di berbagai panggung internasional, membawakan lagu-lagu hits abadi seperti No Matter What, Love Me for a Reason, dan Picture of You. Selain bermusik, Keith juga aktif di dunia akting dan televisi, menjadikannya salah satu entertainer paling multitalenta dari Irlandia.

    Sementara itu, Brian McFadden sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendiri Westlife, dengan penjualan lebih dari 55 juta album global. Setelah meninggalkan Westlife pada 2004, ia melanjutkan karier solo dan menghasilkan album sukses seperti Irish Son dengan single andalan Real to Me.

    Keith Duffy & Brian McFadden mereka berdua membentuk supergroup Boyzlife akan hadir di Indonesia sebagai Opening Act di konser Mariah Carey – The Celebration of Mimi, mereka akan tampil dengan energi panggung yang penuh karisma sekaligus membawa penonton kembali ke era kejayaan dua boyband terbesar dunia.

    Konser ini akan menjadi malam penuh kemewahan, nostalgia, dan produksi panggung berskala internasional yang memadukan vokal khas Mariah Carey dengan pengalaman musikal yang memukau.

    David Ananda, Managing Director Color Asia Live, menyampaikan “Konser Mariah Carey – The Celebration of Mimi akan semakin meriah dengan kehadiran Keith Duffy personol Boyzone & Brian McFadden mantan personal Weslife, yang kita tahu bahwa mereka berdua membentuk Supergroup Boyzlife, akan tampil sebagai Opening Act di Indonesia.

    “Kami berharap tambahan artis internasional ini menghadirkan pengalaman konser yang lebih istimewa bagi ‘Lambily’ di Indonesia,” tambah David.

    Bagi yang belum mendapatkan tiketnya, new seat added kelas Purple seharga Rp. 1,500.000.- belum termasuk pajak dan admin tiket, segera beli sekarang juga sebelum kehabisan, karena beberapa kategori sudah habis (sold out) dengan khusus limited seats masih available.

    Tiket resmi hanya dapat bisa diperoleh secara eksklusif di Tiket.com melalui situs resmi www.MariahCareyIndonesia.com, dengan proses transaksi yang aman dan mudah, saat ini tiket hampir sold out, beli sekarang juga sebelum kehabisan.

    Untuk harga tiket konser “Mariah Carey – The Celebration of Mimi”:

    Super VVIP : Rp. 7.000.000.- (Limited)
    Sapphire VIP : Rp. 6.000.000.-
    Diamond VIP : Rp. 4.500.000.- (Sold Out)
    Platinum : Rp. 4.000.000.-
    Gold : Rp. 2.950.000.-
    Silver : Rp. 2.100.000.-
    Purple : Rp. 1.500.000.- (New Seat Added)
    Bronze : Rp. 1.250.000.- (Sold Out)
    *) Harga tiket belum termasuk pajak & admin fee 20%.

    Semua kategori tiket duduk menggunakan nomor kursi.

    Pemegang tiket RSVP, Super VVIP, dan Sapphire VIP akan mendapatkan lanyard, kartu PVC, snack, dan minuman.

    Area Bronze memiliki keterbatasan pandangan (restricted view). Tiket ramah kursi roda hanya tersedia di kelas tertentu. Silakan hubungi langsung di +62 815 1187 3767 / +62 812 1800 5278.

    Jurnalis: Hendra

     

  • Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah” Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya

    Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah” Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya

    Ket.foto: Pengurus Yayasan Gawi Sabumi berpose bersama Bintang dan Sutradara Pengin Hijrah, Endy Arfian, Nadzira Shaffa, Jastis Arimba dan Produser Eksekutif Avesena Soebli sesaat setelah sukses Nobar Tebar Amal di Djakarta Theater XXI (13/09)

     

    Sukses di Banjarmasin & Jakarta, Nobar Tebar Amal “Pengin Hijrah”
    Segera Sapa Warga Banjar di Bandung & Surabaya

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Nobar Tebar Amal dan Special Screening Film”Pengin Hijrah” yang digelar Yayasan Gawi Sabumi di XXI Duta Mall Banjarmasin (12/9) dan Djakarta Theater (12/9) sukses terselenggara.

     

    Dewan Pembina Yayasan Gawi Sabumi, Ardiansyah Parman menyampaikan kegiatan Nobar Tebar Amal merupakan kegiatan yang sarat pesan persuasif dalam menggugah kepedulian warga Banjar agar turut serta membangun kawasan pemakaman sebagai “rumah masa depan” bagi warga Banjar. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat lahan pemakaman di Jakarta – Bogor saat ini cenderung mahal dan terbatas.

     

    Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas kesediaan produser film “Pengin Hijrah” menjadi media penyambung silaturahim warga Banjar dan penggalangan dana YGS.

     

    “Nilai-nilai hadis Rasulullah dibumikan secara ringan dan kreatif dalam film “Pengin Hijrah, sehingga relevan dengan nilai yayasan kami, gawi sabumi. Tidak heran tokoh MUI, KH Amidan Saberan mengapresiasi nilai-nilai luhur akhlak ini, tambah Ardiansyah.

    Film Pingin Hijrah yang diadaptasi dari novel karya Hengki Kumayandi ini mengisahkan perjalanan Alina (Steffi Zamora) menemukan ketenangan di tengah guncangan hidup, hingga pertemuannya dengan Omar (Endy Arfian) menjadi titik balik perjalanan hijrahnya.

    “Film ini menceritakan seseorang yang menghadapi banyak masalah lalu melalui proses hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Intinya hijrah adalah berubah,” ujar Endy Arfian di sela nonton bareng (Nobar).

     

    Endy Arfian optimistis Film Pengin Hijrah bisa diterima masyarakat karena menyajikan drama dengan identitas kuat, memadukan unsur religi dan romantika, serta menampilkan keindahan Uzbekistan dan Belitung.

    Nadzira Shafa, yang berperan sebagai Aisyah sekaligus menyumbangkan suara untuk lagu soundtrack Arah Bersamamu, menyebut film ini digarap penuh cinta.”Apalagi banyak menampilkan visual alam indah, terutama di Uzbekistan,” ujarnya.

    Film arahan sutradara Jastis Arimba ini diproduseri Arismuda Irawan dan Rendy Gunawan, dengan Budi Yulianto serta Avesina Soebli sebagai produser eksekutif.

    Ide cerita terinspirasi dari perjalanan Budi Yulianto saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

    Selain menawarkan kisah cinta beda budaya, film ini juga mengangkat perjuangan spiritual memahami makna hijrah.

    Dalam kata sambutan sebelum pemutaran film, Yayasan Gawi Sabumi mengumumkan bahwa dana Rp50 ribu dari setiap tiket penonton film akan dialokasikan untuk membantu penyediaan pemakaman bagi warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

    Direncanakan Nobar Tebar Amal selanjutnya akan digelar di Bandung (20/09), Bogor (27/9), Surabaya dan Malang (20/10).

  • Yayasan Gawi Sabumi (YGS) Bekerja Sama dengan MBK Production Gelar “NOBAR TEBAR AMAL” film “Pengin Hijrah” di Djakarta Theater untuk Pencarian Dana Penyediaan Pemakaman bagi Warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

    Yayasan Gawi Sabumi (YGS) Bekerja Sama dengan MBK Production Gelar “NOBAR TEBAR AMAL” film “Pengin Hijrah” di Djakarta Theater untuk Pencarian Dana Penyediaan Pemakaman bagi Warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

    Yayasan Gawi Sabumi (YGS) Bekerja Sama dengan MBK Production Gelar “NOBAR TEBAR AMAL” film “Pengin Hijrah” di Djakarta Theater untuk Pencarian Dana Penyediaan Pemakaman bagi Warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Yayasan Gawi Sabumi bekerja sama dengan MBK Production menggelar acara spesial NOBAR TEBAR AMAL film drama religi berjudul “Pengin Hijrah’, bagi warga Banjar di Jakarta, di Studio XXI Djakarta Theater, Sabtu 13 September 2025.

     

    NOBAR FILM SAMBIL BERAMAL Film”Pengin Hijrah” yang merupakan Kisah selebgram yang berhijrah karena 1 hadis Imam Bukhari” dihadiri Bintang Film Pengin Hijrah, Tokoh Diaspora Banjar dan ratusan masyarakat Banjar yang tinggal di Jabodetabek

    Film yang dibintangi Steffi Zamora, Endy Arfian, Daffa Wardhana, Nadzira Shafa, Karina Suwandi, dan Sita Permata Sari, yang diproduksi di Indonesia-Uzbekistan dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 30 Oktober 2025.

    Film Pingin Hijrah yang diadaptasi dari novel karya Hengki Kumayandi ini mengisahkan perjalanan Alina (Steffi Zamora) menemukan ketenangan di tengah guncangan hidup, hingga pertemuannya dengan Omar (Endy Arfian) menjadi titik balik perjalanan hijrahnya.

    “Film ini menceritakan seseorang yang menghadapi banyak masalah lalu melalui proses hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Intinya hijrah adalah berubah,” ujar Endy Arfian di sela nonton bareng (Nobar).

    Endy Arfian optimistis Film Pengin Hijrah bisa diterima masyarakat karena menyajikan drama dengan identitas kuat, memadukan unsur religi dan romantika, serta menampilkan keindahan Uzbekistan dan Belitung.

    Nadzira Shafa, yang berperan sebagai Aisyah sekaligus menyumbangkan suara untuk lagu soundtrack Arah Bersamamu, menyebut film ini digarap penuh cinta.

    “Apalagi banyak menampilkan visual alam indah, terutama di Uzbekistan,” ujarnya.

    Film arahan sutradara Jastis Arimba ini diproduseri Arismuda Irawan dan Rendy Gunawan, dengan Budi Yulianto serta Avesina Soebli sebagai produser eksekutif. Ide cerita terinspirasi dari perjalanan Budi Yulianto saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

    Selain menawarkan kisah cinta beda budaya, film ini juga mengangkat perjuangan spiritual memahami makna hijrah.

    Dalam kata sambutan sebelum pemutaran film, Yayasan Gawi Sabumi mengumumkan bahwa dana Rp50 ribu dari setiap tiket penonton film akan dialokasikan untuk membantu penyediaan pemakaman bagi warga Kalimantan Selatan di kawasan Jabodetabek.

    Kepada para awak media yang mewawancarainya, Anggota Dewan Pembina Yayasan Gawi Sabumi (YGS), H. Ardiansyah Parman menyatakan,” Ini hari pertama di Jakarta dan pertama kali bahwa film Pingin Hijrah ini diputar di bioskop dan nanti untuk umum baru tanggal 31 Oktober 2025.
    Nah ini kita diberi kesempatan untuk nonton di awal, di mana orang lain belum nonton itu luar biasa, filmnya bagus sekali.
    Pesannya sangat padat dan ternyata film yang tidak harus mengumbar aurat dan juga tidak perlu bersentuhan dan sebagainya itu ternyata juga menarik ketika digarap dengan baik.
    Jadi saya kira ini adalah film yang memang harusnya ditonton oleh kita semua, bahwa film yang digarap tidak harus film asing itu luar biasa.
    Jadi mudah-mudahan film film seperti ini akan terus tumbuh di Republik ini dan menarik buat kami dari Yayasan Gawi Sabumi adalah
    Bahwa ini kami bekerja sama dengan MBK Production, Seribu Cahaya Indonesia, kemudian juga dengan Kalimantan Post bisa berkolaborasi yang luar biasa dan kami sangat mengucapkan terima kasih kepada semua yang bekerja sama dalam rangka kita menyelenggarakan nobar film ini.”

    Pungkas Ardiansyah lagi, “Yang luar biasanya adalah Produsen film ini memberikan izin kepada Yayasan Gawi Sabumi untuk mengumpulkan dana untuk kepentingan sosial, yaitu kita membangun tempat pemakaman di daerah Sentul Bogor, yang nantinya memang gratis untuk warga Banjar yang ada di Jabodetabek.Itu yang kita inginkan,”

    “Jadi kan kita sudah banyak saudara-saudara kita di Jabodetabek ini, yang sulit untuk mendapatkan tempat pemakaman., Jadi dari Yayasan Gawi Sabumi
    bekerjasama dengan berbagai pihak, sponsor, donatur, termasuk juga pemerintah Provinsi Kalsel memberikan dukungan usaha ini. Mudah-mudahan ini akan berhasil.
    Karena ini untuk kepentingan sosial, di mana khususnya untuk warga Banjar yang ada di perantauan khususnya di Jabodetabek.”

    Pihak Yayasan kemudian akan kembali menggelar nobar tebar AMAL di beberapa wilayah provinsi lain, kemarin sudah dimulai
    di Banjarmasin, kemudian sekarang di Jakarta dan kita berharap mungkin nanti akan ada di Bogor,
    Bandung ,Surabaya, tergantung masyarakat.
    Nah ini juga merupakan awal untuk juga menunjukkan bahwa kami akan menyelenggarakan juga kunjungan ke Uzbek tanggal 24 sampai akhir Oktober.
    Jadi 1 November kita balik ke Jakarta jadi selama 9 hari.
    Nah kita ingin mengajak teman-teman baik yang di Banjarmasin di seluruh Indonesia bahkan saudara saya yang di Malaysia pun sudah bergabung untuk perjalanan istilah kami itu perjalanan menyambung
    peradaban Islam
    antara Indonesia dan Uzbekistan
    karena punya sejarah yang panjang
    dimana para wali kita tuh
    sebagian punya turunan dari
    Uzbek khususnya dari Samarkhan.”

    Sementara itu, H.M. Basmi Sarman selaku Ketua Yayasan Gawi Sabumi menyampaikan harapannya,” Film Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan film asing.Jadi harapan kami mudah-mudahan dengan adanya film ini, Saya yakin enggak sekali orang mau nonton. Mungkin dua, tiga kali.Dan sebagian daripada hasil tiket itu diwakafkan separuh untuk hal-hal yang kita siapkan untuk warga Kalimantan Selatan.
    Kita sudah beli 1 hektare itu, ya biayanya sekitar 16 miliar.
    Di daerah Sentul. Itu dijadikan tanah wakaf buat khusus orang-orang perantauan
    Kalimantan Selatan. Orang Kalimantan Selatan, orang yang kawin dengan orang Kalimantan Selatan, baik suami atau istri, ataupun kerabat yang punya atau pernah tinggal di Kalimantan, silakan. Kami akan bantu.
    Jadi harapan kami, tolong dibantu misi kami untuk fund raising antara lain melalui nobar tebar AMAL ini,”

  • RPA INDONESIA Berhasil Pulangkan 5 Orang PMI Korban Human Trafficking dari Myanmar

    RPA INDONESIA Berhasil Pulangkan 5 Orang PMI Korban Human Trafficking dari Myanmar

    RPA INDONESIA Berhasil Pulangkan 5 Orang PMI Korban Human Trafficking dari Myanmar

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Ketua Umum Relawan Perempuan Dan Anak ( RPA ) INDONESIA, Jeannie Latumahina mengucapkan Syukur kepada Tuhan tentang upaya RPA INDONESIA yang berhasil membawa pulang kembali lima ( 5 ) PMI yang menjadi korban Sindikat Myanmar

    Kepulangan mereka ke Indonesia dengan selamat atas gerak cepat RPA INDONESIA yang mendapat laporan dari masyarakat dalam hal ini keluarga korban, Bpk Oscar Pendong dan disampaikan langsung kepada DPP RPA INDONESIA dalam hal ini Paulus Tutuarima.

    “RPA INDONESIA segera berkordinasi dengan Kemenlu RI dan KBRI Myanmar” tutur Jeannie Latumahina sebagai Ketua Umum RPA INDONESIA. dan sekaligus mengapresiasi Kemenlu RI serta KBRI Myanmar yang membantu proses kepulangan ke Indonesia.

    Mereka yang berhasil dipulangkan dengan selamat ke Indonesia adalah
    Dini Fadillah, Arumie Fadhillah Bautista, Rizal Dynata, Faras Faisal Sungkar, Jessika Ginting.

    “Perlu penanganan dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia yang revolusioner, menyasar hulu, harus menangkap para sindikat dan bandarnya,serta agensi yang tidak resmi. Bukan hanya menangkap kaki tangan saja” tutur Jeannie Latumahina selaku Ketum RPA INDONESIA.

    Hal senada disampaikan juga oleh
    M. Wirabadsha Maruapey SH
    yang adalah LBH RPA INDONESIA!, bersama dengan Yusuf Pradiga, Zidan, Marni sebagai DPP RPA INDONESIA mendampingi Kasus ini.

    “Kami ucapkan syukur atas keberhasilan kembalinya 5 orang korban human trafficking pulang dengan selamat, Ini adalah kabar baik dan bukti bahwa kerja keras dan dedikasi kita (RPA Indonesia ) dalam memperjuangkan hak-hak mereka telah membuahkan hasil. Semoga mereka dapat segera memulihkan diri dan menjalani hidup yang lebih baik” Kata
    M. Wirabadsha Maruapey SH.

    Yusuf Pradiga merespon kasus ini dengan mengatakan bahwa

    “Sangat menyesatkan
    Bisnis kotor pekerja migran yang menghasilkan perputaran uang yang fantastis yang banyak dibacking oknum beratribut hukum harus dipangkas sampai ke akar. Perlu langkah yang berani dan tegas keluar dari zona nyaman untuk memberantas hal tersebut sampai keakar-akarnya” kata Yusuf Pradiga

    Yusuf Pradika adalah DPP RPA INDONESIA, yang menerima laporan masyarakat tentang kasus sindikat myanmar dan langsung berkordinasi dengan Ketum RPA INDONESIA, Jeannie Latumahina serta LBH RPA INDONESIA.

    “Rasa syukur kami selaku Pendamping korban. Hal ini merupakan kabar baik dan kebahagiaan bagi keluarga korban dan RPA INDONESIA bahwa kerja keras RPA INDONESIA , yang telah berkordinasi bersama Kemenlu, KBRI telah berhasil memulangkan 5 PMI korban Human Trafficking dari myanmar dengan selamat” kata Yusuf Pradiga

    Lebih Jauh Paulus Tutuarima menjelaskan bahwa RPA INDONESIA telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat Indonesia.

    “Pihak keluarga sangat berterimakasih kepada RPA INDONESIA , yang telah membantu kepulangan keluarga mereka dengan selamat ke Indonesia” kata Paulus Tutuarima

    Pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa
    memang perjalanan yang panjang dan tidak mudah untuk para PMI korban sindikat perdagangan manusia dan Scam di Myanmar untuk dipulangkan ke Indonesia dengan selamat, semuanya dapat terjadi karena kegigihan RPA INDONESIA membantu masyarakat Indonesia tanpa pamrih dengan bekerjasama dengan Kemenlu RI beserta KBRI Myanmar.

    Terima kasih kami keluarga korban yang telah pulang dengan selamat kepada semua pihak yang membantu, secara khusus kepada RPA INDONESIA.

    Terima kasih kepada Ketum RPA INDONESIA , Jeannie Latumahina, LBH RPA INDONESIA ,M. Wirabadsha Maruapey SH dan DPP RPA INDONESIA
    Yusuf Pradiga, Paulus Tutuarima, Zidan, Marni. Dessy Matulessy,
    Silvana Susan Kumeang , Frieda Sumual Sondah. Yoyoh, Joko. Oti, Yola, Cut Mariana
    yang telah bersama mendampingi kasus ini

    RPA INDONESIA tetaplah berjuang untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia

    Sabtu 13 September 2023

  • Pemkot Kupang Bekerjasama Dengan Pemuda Katolik Komcab Kupang Gelar Diskusi Publik “Bijak Kelola Sampah”

    Pemkot Kupang Bekerjasama Dengan Pemuda Katolik Komcab Kupang Gelar Diskusi Publik “Bijak Kelola Sampah”

     

     

    Pemkot Kupang Bekerjasama Dengan Pemuda Katolik Komcab Kupang Gelar Diskusi Publik “Bijak Kelola Sampah”

     

    Kupang, Gramediapost.com

     

    Kolaborasi Pemerintah Kota Kupang dengan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang menggelar Diskusi Public“Bijak Kelola Sampah” untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
    Kegiatan resmi dibuka di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi NTT.

    Acara dihadiri perwakilan Pemkot Kupang, sesepuh Pemuda Katolik, Pengurus Komac Kota Kupang, Pengurus Komda NTT dan Pengurus Komac Se- Kecamatan di Kota Kupang serta puluhan peserta muda yang tersebar diseluruh Kota Kupang, Jumat, (12/09/2025).

    PJ Sekda Kota Kupang Ignasius R. Lega dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada seluruh Kader Pemuda Katolik Komacb Kota Kupang yang terus membangun peduli terhadap Kota ini, khusus hari focus berkait dengan sampah yang menjadi program Perioritas Pak Walikota Kupang dan Ibu Walikota Kupang.
    Lanjut Ignasius Lega yang juga Dewan Penasihat Komcab Kota Kupang menegaskan bahwa persoalan sampah tidak dapat ditangani pemerintah semata.

    “Kita ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa sampah bisa menjadi masalah besar bila diabaikan, namun juga dapat menjadi peluang ekonomi bila diolah secara bijak,” ujarnya.
    Marsel Tupen Masan Dewan Pembina Komcab Kota Kupang menyampaikan terima kasih untuk kejasama yang masih dirajut sampai saat ini.

    Sampah merupakan salah satu masalah yang membutuhkan waktu yang Panjang sehingga ini harus mulai dari dan kita Bersama.
    Lanjut Marsel Tupen Dengan Diskusi Public ini, dapat memberikan pemahaman bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga. Mari kita sama-sama mengajak masyarakat memilah, mengurangi, dan mengelola sampah dari rumah tangga.
    Sementara itu, ketua Pemuda Katolik Kota Kupang, Valentinus K Masan, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian Pemuda Katolik pada isu lingkungan.

    Dirinya mendorong generasi muda aktif memilah sampah rumah tangga, mendukung inovasi daur ulang, serta mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
    Lanjut Valentinus Kopong yang juga merupakan Dosen STIPAS Keuskupan Agung Kupang kegiatan ini juga menjawabi seruan harapan Paus Fransiskus tentang Laudato Si.

    Kegiatan tidak habis dengan diskusi semata, tetapi kami juga menyumbangkan tong sampah untuk digunakan sesuai kebutuhan, bagian dari implementasi nyata.

  • Bara JP Gelar Pelantikan Pengurus DPP 2025–2030, Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran

    Bara JP Gelar Pelantikan Pengurus DPP 2025–2030, Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran

    Bara JP Gelar Pelantikan Pengurus DPP 2025–2030, Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), salah satu organisasi relawan yang dikenal militan, setia, dan konsisten mendukung kepemimpinan nasional, kembali meneguhkan kiprahnya melalui pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025–2030. Acara ini digelar di Gedung Juang, Jakarta, pada Sabtu (12/9/2025), dipimpin langsung oleh Boy Nababan.

    Pelantikan berlangsung meriah dengan mengusung tema “BARA JP: Membangun Transformasi Bangsa Melalui Transformasi Sistem yang Efektif.” Sejumlah tokoh nasional turut hadir, antara lain Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, perwakilan dari Projo, perwakilan Gatot Kaca, serta para pengurus dan anggota Bara JP dari berbagai daerah.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen relawan dalam mengawal perjalanan bangsa. “Pelantikan ini adalah peneguhan kembali komitmen kita untuk terus mengawal perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik lagi. Kita harus mengambil sikap berjuang bersama-sama pemerintah,” ujarnya.

    Willem juga menekankan bahwa sikap politik Bara JP jelas dan tegas, yakni mendukung penuh pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga dua periode. “Statement poin saya hanya satu, yaitu mendukung Prabowo–Gibran 2 periode,” tegasnya.

    Bara JP yang tumbuh dari semangat akar rumput ini telah membuktikan konsistensinya sejak era Presiden Joko Widodo, dengan selalu hadir sebagai organisasi relawan yang mengedepankan idealisme, kebersamaan, serta tanggung jawab kebangsaan. Dengan pelantikan pengurus baru, Bara JP diharapkan semakin solid dalam peran strategisnya sebagai mitra pemerintah, sekaligus motor penggerak perubahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

    Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat relawan, menandai langkah baru Bara JP dalam lima tahun ke depan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional.

  • Adv. Gabriel, S.H. Apresiasi dan Dukung Penuh Pengurus Baru DPN PERADI SAI 2025–2030

    Adv. Gabriel, S.H. Apresiasi dan Dukung Penuh Pengurus Baru DPN PERADI SAI 2025–2030

    Adv. Gabriel, S.H. Apresiasi dan Dukung Penuh Pengurus Baru DPN PERADI SAI 2025–2030

     

    Jakarta, 12 September 2025 –

     

    Adv. Gabriel, S.H. anggota Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI), turut menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI SAI masa bakti 2025–2030 yang digelar dengan khidmat pada hari, Jumat (12/9/2025), bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel

    Kehadiran Gabriel dalam acara tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kepengurusan baru PERADI SAI yang diharapkan mampu membawa semangat baru bagi profesi advokat di Indonesia.

    Dalam wawancara awak media Gabriel menyampaikan pentingnya momen pelantikan ini sebagai simbol konsolidasi organisasi dan tekad bersama untuk menjaga martabat profesi advokat.

    “Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum bagi kita semua untuk memperkuat soliditas, menjaga integritas, dan memastikan advokat tetap menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan pembelaan terhadap masyarakat pencari keadilan,” ujar Gabriel.

    Acara pelantikan DPN PERADI SAI 2025–2030 dihadiri oleh pengurus DPN PERADI SAI, dan perwakilan DPC dari seluruh Indonesia. Suasana penuh semangat kebersamaan menandai awal perjalanan baru organisasi untuk semakin berkontribusi dalam penguatan profesi advokat serta penegakan hukum di tanah air.

  • Rilis Official Poster Dan Trailer Air Mata Di Ujung Sajadah 2, Melanjutkan Kisah Pertama Dengan Konflik Baru!

    Rilis Official Poster Dan Trailer Air Mata Di Ujung Sajadah 2, Melanjutkan Kisah Pertama Dengan Konflik Baru!

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 12 September 2025 – Sekuel yang dinanti dari film drama keluarga Air Mata di Ujung Sajadah telah resmi merilis official trailer dan poster dalam sebuah press conference yang digelar di Plaza Senayan XXI, Jakarta (12/9/25).

    Melanjutkan kisah film pertama yang berhasil menyentuh hati lebih dari 3,1 juta penonton, Air Mata di Ujung Sajadah 2 menampilkan official trailer yang menegaskan pesan utama film ini: cinta seorang ibu untuk anaknya yang tak terbatas ruang dan waktu.

    Acara press conference ini dihadiri oleh produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, para pemeran utama seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Leony V.H, dan Mamang Osa, serta jajaran pengisi soundtrack resmi.

    Suasana semakin syahdu ketika para penyanyi OST membawakan penampilan spesial: Farel Prayoga menyentuh hati lewat “Cinta Untuk Mama”, Yogie Nandes dan Keke Adiba menyalurkan kehangatan lewat “Bintang-Bintang”, dan Fadhilah Intan menambahkan nuansa haru dengan “Pura-Pura Bahagia”.

    Press conference juga diramaikan dengan perilisan resmi MV official soundtrack terbaru dari Air Mata di Ujung Sajadah 2 “Bukan Lagi Rumahmu” yang dibawakan oleh Andmesh.

    Musisi asal Nusa Tenggara Timur itu menyampaikan salam hangat dan rasa syukurnya kepada para penonton melalui video greetings yang ditampilkan pada acara press conference.

    “Terima kasih teman-teman yang sudah datang dan mengapresiasi karya ini. Semoga lagu ini bisa mewakilkan setiap scene dan perasaan teman-teman untuk bisa menyatu dengan film ini,” kqta Andmesh.

    Trailer dan poster resmi yang ditayangkan memperlihatkan pedihnya drama keluarga yang menjadi inti dari Air Mata di Ujung Sajadah 2.

    Penonton diajak menyaksikan Aqilla (Titi Kamal) yang berusaha masuk kembali ke kehidupan putranya, Baskara (Faqih Alaydrus), yang telah lama diasuh oleh Yumna (Citra Kirana) setelah sebuah tragedi menyerang keluarga Yumna.

    Konflik semakin memuncak ketika Baskara tanpa sengaja mendengar kebenaran pahit, bahwa ia bukan anak kandung Yumna. Berbagai pertanyaan pun muncul, akankah cinta mampu menyatukan kembali hati yang sudah retak? Apakah Baskara dapat menerima kejutan pahit tersebut?

    Poster resmi yang turut diluncurkan menampilkan nuansa hangat namun sarat makna. Baskara tampak dirangkul oleh Yumna duduk di satu sisi dan Aqilla berada di sisi lainnya.

    Sementara karakter-karakter pendukung seperti Eyang Murni (Jenny Rachman), Fathan (Daffa Wardhana), dan Mbok Tun hadir di latar belakang, menandakan bahwa keluarga dan lingkungan sekitar akan ikut terlibat dalam perjalanan emosional kali ini.

    Produser Ronny Irawan menyampaikan antusiasmenya atas perilisan ini.

    “AMDUS 2 memperkuat pesan yang telah disampaikan dalam film pertama, yaitu tak terbatasnya cinta ibu bagi anak. Kami berharap film ini kembali menyentuh hati penonton Indonesia dengan cerita yang semakin dalam,” kata Ronny.

    Para pemain juga tak kalah bersemangat. Titi Kamal mengungkapkan betapa personal peran Aqilla baginya.

    “Bisa kembali memerankan Aqilla membuat saya kembali merasakan perasaan seorang ibu yang penuh kerinduan. Ini film yang dekat dengan hati banyak orang,” ujar Titi.

    Sementara Citra Kirana menyebut pengalaman memerankan Yumna sebagai perjalanan emosional baginya.

    “Yumna adalah sosok ibu angkat yang tulus, dan saya yakin banyak penonton bisa melihat dirinya dalam sosok Yumna, cinta seorang ibu tidak pernah ada bedanya, kandung atau tidak,” tambah Citra.

    Air Mata di Ujung Sajadah 2 melanjutkan kisah Aqilla yang harus menerima kenyataan hidup tanpa anak kandungnya, Baskara.

    Setelah berbulan-bulan tidak mengetahui perkembangan sang anak karena media sosial Yumna mendadak tidak aktif, Aqilla terpaksa berangkat ke Solo untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

    Perjalanan itu membuka kembali luka lama dan memicu konflik mendalam antara Aqilla dan Yumna, memperlihatkan betapa sulitnya sebuah keluarga bertahan di tengah kehilangan dan pengorbanan.

    Film yang dibintangi oleh Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, dan Mbok Tun ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

    Temukan arti keluarga dalam Air Mata di Ujung Sajadah 2 dan bersiaplah untuk hanyut dalam kisah penuh air mata, cinta, dan pengorbanan.

    Jurnalis: Hendra

  • IFI Umumkan Novel Prancis Diterjemahkan Ke Bahasa Indonesia Dalam Rangkaian Program “Ayo Baca”

    IFI Umumkan Novel Prancis Diterjemahkan Ke Bahasa Indonesia Dalam Rangkaian Program “Ayo Baca”

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 12 September 2025 – Kedutaan Besar Prancis di Indonesia – Institut français d’Indonésie (IFI), bekerja sama dengan grup Kompas Gramedia dan Penerbit Erlangga, mengumumkan pada tanggal 12 September 2025 di Gramedia Makarya Matraman, judul novel berbahasa Prancis yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam rangkaian program “AYO BACA!”.

    Acara ini menandai tahap baru dalam pengembangan pertukaran budaya dan sastra antara Prancis dan Indonesia.

    Diluncurkan dan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, pada kunjungannya ke Jakarta pada Mei 2025 lalu dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis, program “AYO BACA!” mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama budaya dan mendorong kecintaan terhadap sastra.


    Sejak Januari 2025, sekitar 40 pembaca Indonesia dari berbagai latar belakang, terutama mahasiswa jurusan bahasa Prancis dari berbagai universitas di Indonesia, telah membaca, mendiskusikan, dan memilih novel favorit mereka dari sejumlah karya sastra Prancis kontemporer berikut :

    – “Nos séparations” (Perpisahan Kita) oleh David Foenkinos, yang menceritakan kisah cinta antara Fritz dan Alice, dua orang yang sangat terikat namun tidak mampu bertahan bersama. Hubungan mereka, yang diwarnai dengan pertemuan dan perpisahan berulang kali, menceritakan dengan halus diiringi humor tentang ketidakpastian perasaan, ketakutan akan komitmen, dan beban waktu yang terus berlalu.

    – “Reine” (Ratu) oleh Pauline Guéna, dengan tokoh utama, Marco, yang merupakan pembunuh bayaran. Dia adalah seorang profesional efisien yang dapat diandalkan serta selalu menjalankan dengan baik kontraknya. Hingga suatu hari di musim panas, Marco membunuh karena cinta. Kisahnya pun dimulai. Di belakangnya, terdapat dunia kriminal, polisi, dan seorang jurnalis muda yang mencari ketenaran. Di depannya, tak ada yang lain selain musim panas yang tak kunjung berakhir, dan wanita yang dicintainya.

    – “La tresse” (Kepang) oleh Laëtitia Colombani, bercerita tentang kisah tiga wanita dengan tiga kehidupan yang berbeda di tiga benua. Terhubung tanpa disadari oleh hal yang paling intim dan unik dalam diri mereka, ketiga tokoh utama ini menolak nasib yang telah ditentukan untuk mereka dan memutuskan untuk berjuang. Penuh dengan kemanusiaan, kisah mereka menggambarkan jalinan harapan dan solidaritas.

    Para mitra penyelenggara penghargaan ini, yang bertujuan untuk mendorong minat membaca, berencana untuk melanjutkan inisiatif ini setiap tahun, sebagaimana dilakukan di lebih dari 50 negara dengan “Choix Goncourt” (Pilihan Goncourt), yang berasal dari penghargaan sastra Prancis paling prestisius dan tertua Goncourt, Penghargaan ini digagas pada tahun 1892 dan diberikan setiap tahun pada awal November sejak 1903.

    Novel terpilih, yang diumumkan dalam upacara kali ini, akan diterjemahkan dan diterbitkan dalam versi Indonesia. Hal ini memberikan akses langsung kepada masyarakat lokal terhadap kekayaan karya sastra berbahasa Prancis.

    Upacara pengumuman ini juga menjadi kesempatan untuk meresmikan ruang khusus sastra berbahasa Prancis di toko buku Gramedia Makarya Matraman.

    “French Corner” ini dapat diakses secara gratis dan bebas oleh semua pengunjung, serta berisi berbagai jenis buku yang mencerminkan keragaman karya sastra berbahasa Prancis.

    “AYO BACA!” merupakan ajakan untuk menghidupkan kembali kegemaran membaca.

    Program ini, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali minat membaca di seluruh Indonesia, menyoroti sastra kontemporer berbahasa Prancis.

    Setelah pemilihan novel berbahasa Prancis yang akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kegiatan berikutnya yaitu :

    · Bibliothèques Mobiles/BiMo (Perpustakaan Keliling), tiga kendaraan yang telah dimodifikasi akan mengelilingi Pulau Jawa. Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, perpustakaan keliling ini menawarkan buku-buku, kegiatan interaktif, dan kegiatan sastra kepada anak muda dan masyarakat umum. Diluncurkan pada 23 September di Surabaya.

    · Diskusi sastra dan terjemahan: serangkaian konferensi dan lokakarya akan diselenggarakan di IFI Jakarta – Thamrin, pada tanggal 13 November mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong munculnya generasi baru penerjemah sastra Prancis-Indonesia.


    Melalui terjemahan baru ini, dan secara lebih luas melalui implementasi program ini, Prancis dan Indonesia menegaskan kembali komitmen bersama mereka terhadap keragaman bahasa, pertukaran ide-ide, dan penguatan pertukaran budaya.

    Jurnalis: Hendra

  • KAI Commuter Rayakan HUT ke-17 dengan Aksi Nyata Penerapan ESG

    KAI Commuter Rayakan HUT ke-17 dengan Aksi Nyata Penerapan ESG

    KAI Commuter Rayakan HUT ke-17 dengan Aksi Nyata Penerapan ESG

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    KAI Commuter terus konsisten mengedepankan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam menjalankan bisnisnya, sehingga dapat menciptakan ekosistem transportasi yang berkelanjutan. Bertepatan dengan HUT ke-17 pada 15 September esok dengan tema “Smart Mobility, Sustainable Future”, KAI Commuter melakukan aksi nyata dalam penerapan ESG, yaitu kegiatan recycling (daur ulang) pakaian dinas pegawai dan Kartu Multi Trip (KMT) yang tidak terpakai.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menegaskan bahwa KAI Commuter terus berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG dalam seluruh aspek operasionalnya. “Salah satunya melalui kegiatan recycling pakaian dinas pegawai dan KMT yang tidak terpakai untuk dijadikan bahan lain yang lebih bermanfaat,” jelas Asdo.

    Ini juga relevan dengan kiprah KAI Commuter dalam merawat lingkungan. Selama ini, dari sisi jejak karbon, Commuter Line sendiri telah terbukti sebagai transportasi umum hanya sekitar 34,03 gram CO₂ per penumpang-kilometer. Jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi. Sekaligus mengindikasikan andil serius Commuter Line mengurangi masalah polusi, sehingga membuatnya menjadi pilihan transportasi yang ramah lingkungan.

    Lebih lanjut, Asdo menambahkan bahwa sesuai dengan tema HUT ke-17 KAI Commuter, perusahaan menciptakan barang daur ulang dari seragam dinas berupa bahan batik khas KAI Commuter dan paving block sebagai lantai luar ruangan yang digunakan di area kantor, yang berasal dari KMT yang sudah tidak terpakai.

    “Sebanyak 144,05 kg seragam dinas telah kami daur ulang menjadi kain batik sebanyak 306 meter. Kain batik ini memiliki filosofi tentang commuter line sebagai ruang hidup yang menyatukan budaya, sejarah, dan modernitas. Sementara itu, sebanyak 956,88 kg KMT yang tidak terpakai didaur ulang menjadi 352 buah paving block,” tambah Asdo.

    Selain itu, menjelang HUT KAI Commuter tahun ini, perusahaan juga meresmikan ruang layanan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan ruang pressroom. Ini menjadi bukti keseriusan KAI Commuter dalam meningkatkan transparansi informasi perusahaan, memperkuat komunikasi publik, serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan rekan-rekan media massa.

    Sebelumnya, dalam satu tahun terakhir, layanan Keterbukaan Informasi Publik KAI Commuter telah melayani 311 permohonan informasi dan dokumentasi yang berasal dari mahasiswa, instansi pemerintah, maupun instansi lainnya. Seluruh layanan tersebut dilakukan secara daring melalui permohonan di situs web http://kip.kci.id.

    “Setelah peresmian ruang layanan KIP ini, masyarakat atau instansi lainnya dapat mengajukan permohonan informasi secara langsung di ruang layanan tersebut,” lanjut Asdo.

    Semua langkah ini sejalan dengan visi perusahaan, yaitu: “Menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia.” Visi tersebut menegaskan bahwa perusahaan bukan hanya penyedia layanan transportasi, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat perkotaan yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing.

    “Melalui penerapan ESG, KAI Commuter bukan hanya menjadi pelopor dalam transportasi berkelanjutan, tetapi juga berperan dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutup Asdo.