Kategori: Featured

  • Starvision Hadirkan Genre Baru Kisah Drama Petaka Pesawat Dalam “Tukar Takdir” Siap Tayang 2 Oktober 2025

    Starvision Hadirkan Genre Baru Kisah Drama Petaka Pesawat Dalam “Tukar Takdir” Siap Tayang 2 Oktober 2025

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 25 September 2025 – Nicholas Saputra tertatih untuk bangkit setelah menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam petaka pesawat Jakarta Airways 79 dengan korban meninggal 132 orang di film drama petaka pesawat Tukar Takdir.

    Film Tukar Takdir akan tayang mulai 2 Oktober 2025 di bioskop, menjadi persembahan terbaru dari kolaborasi Starvision dan Cinesurya yang bekerja sama dengan Legacy Pictures.

    Film Tukar Takdir membawa genre baru ke perfilman Indonesia melalui drama petaka pesawat. Diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Valiant Budi, film ini ditulis dan disutradarai oleh Mouly Surya, dengan produser Chand Parwez Servia dan Rama Adi.

    Tukar Takdir akan menjadi perjalanan ketiga bintang utama, Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara berdamai dengan takdir. Ketiganya terhubung oleh sebuah takdir: petaka pesawat.

    Nicholas Saputra, yang memerankan Rawa, seorang programmer IT di bidang perpajakan. Karena pekerjaannya, Rawa kerap menggunakan pesawat untuk bepergian, dan pilihan utamanya adalah pesawat jenis LCC (Low Cost Carrier).

    Sementara itu, Marsha Timothy memerankan Dita, notaris berjiwa kuat yang sudah menikah selama 15 tahun dengan sahabat masa sekolahnya, Raldi (Teddy Syach). Hatinya remuk ketika mengetahui suaminya meninggal dalam kecelakaan pesawat Jakarta Airways 79.

    Pertemuan keduanya terjadi di tengah investigasi petaka pesawat Jakarta Airways 79. Dita, marah dengan Rawa. Mengapa Rawa yang hidup, bukan suaminya. Amarah Dita semakin memuncak saat tahu bahwa Rawa dan Raldi, suami Dita, bertukar kursi, dan akhirnya bertukar takdir.

    Pada bagian lain, Rawa juga dipertemukan dengan Zahra (Adisthy Zara), anak dari pilot Jakarta Airways 79. Rawa, Dita, dan Zahra terhubung melalui sebuah petaka di udara, dan ketiganya menjalani kehidupan untuk berdamai dengan takdir yang menimpa mereka. Dalam perjalanannya, Zahra jatuh pada simpati dan empati Rawa. Sementara Rawa berupaya untuk menghibur hati Dita yang kosong, sembari menemaninya dalam upayanya meminta pertanggung jawaban maskapai.

    Penulis dan sutradara Mouly Surya berhasil menghadirkan sebuah ketegangan antar karakter dalam situasi kekacauan yang terjadi pasca-tragedi.

    Ada melankolia, namun juga amarah. Ada petaka, juga drama. Semuanya tampil secara sempurna, baik secara pengadeganan, sinematografi, penyuntingan, efek visual, hingga scoring musik, terjalin menjadi keutuhan yang akan membawa penonton pada perjalanan emosi ketiga karakter utama di film ini, didukung pemain-pemain lain yang membuat film ini penuh dinamika, rasa dan kebaruan, seperti Meriam Bellina, Marcella Zalianty, Teddy Syach, Roy Sungkono, Ariyo Wahab, Revaldo, Hannah Al Rashid, Ayez Kassar, Devi Permatasari, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, Bagus Ade Saputra, dll.

    Ini adalah genre yang belum pernah dieksplorasi oleh sineas kita, dan akan menjadi sajian yang fresh dan baru bagi perfilman Indonesia. Film ini bukan saja berbicara tentang petaka sebuah moda transportasi aman yang menjadi salah satu favorit masyarakat saat ini, namun juga bagaimana para karakter di dalamnya berdamai dengan takdir,” kata produser Tukar Takdir Chand Parwez Servia.

    Untuk mewujudkan visi kreatif ini, tentu saja memiliki banyak tantangan. Namun, dengan riset mendalam serta eksekusi yang presisi dari berbagai lini produksi, membuat Tukar Takdir menjadi sebuah film yang akan membawa penonton ke dalam pengalaman menonton yang berbeda.

    “Kami menampilkan visual semeyakinkan mungkin untuk membangun nuansa yang chaotic, dan membawa penonton ikut merasakan petaka di dalam pesawat bersama karakter utama Rawa dan penumpang lain. Di sisi lain, kami juga menampilkan visual yang realistis sekaligus nuansa melankolis di film ini untuk menggerakkan Rawa bisa terhubung dengan karakter-karakter lainnya, yang akan menjadi sebuah perjalanan penyembuhan luka fisik dan batin yang panjang,” tambah produser Rama Adi.

    Penulis dan sutradara Mouly Surya mengungkapkan, sebelum menggarap Tukar Takdir dirinya memang punya minat pada karya-karya yang membahas tentang air crash investigation. Di film ini, Mouly pun menggunakan pendekatan yang memadukan investigasi penyebab petaka pesawat dengan drama emosional yang mengupas perjalanan luka para karakternya.

    “Melalui film Tukar Takdir, saya mengeksplorasi bentuk yang belum pernah saya jelajahi sebelumnya tentang bagaimana sebuah petaka pesawat ditampilkan di depan layar. Film ini membutuhkan kematangan teknis untuk memberikan hasil yang maksimal. Di luar proses investigasi dan petaka pesawatnya, Tukar Takdir juga berbicara tentang berdamai dengan luka, duka, kehilangan, dan takdir,” ujar Mouly Surya.

    Di film ini, Nicholas Saputra mendesain karakter Rawa untuk memiliki fisik yang lebih berisi. Baginya, Tukar Takdir menjadi film yang spesial baginya karena bermain dengan deretan pemeran yang hebat, sehingga membuat proses syuting terasa menyenangkan meski adegan-adegan di dalamnya menegangkan.

    “Film Tukar Takdir bagi saya juga menjadi sebuah cara untuk melihat kembali bagaimana pesawat, yang secara statistik sebagai moda transportasi paling aman juga bisa terus melakukan perbaikan di dalam sistemnya. Sehingga penumpang juga bisa merasa aman. Peristiwa petaka pesawat di film ini juga bisa menjadi pelajaran, termasuk bagaimana para karakternya berdamai dengan duka dan takdir mereka,” kata Nicholas Saputra.

    “Memerankan seorang istri yang suaminya meninggal dalam petaka pesawat tentu saja meninggalkan duka mendalam untuk Dita, karakter yang saya perankan. Namun, Dita memilih mengolah duka itu menjadi perjalanan yang mengantarnya bertemu dengan sesama keluarga korban, dan memaknai kembali hidup, serta apa yang bisa ia lakukan setelahnya,” ungkap Marsha Timothy.

    Sementara itu, Adhisty Zara yang memerankan Zahra menuturkan di film ini ia memiliki lapisan yang kompleks.

    “Sebagai anak dari pilot pesawat Jakarta Airways 79 yang mengalami petaka, dan ayahnya meninggal, Zahra memikul beban emosional ibunya yang berlarut dalam kesedihan. Namun, di sini dia memilih untuk menyembunyikan duka dan rindu di balik senyuman. Dia sangat membutuhkan sosok ayah, dan Rawa menjadi sosok yang mengisi kekosongan itu,” kata Adhisty Zara.

    Film drama petaka pesawat Tukar Takdir mulai 2 Oktober 2025.

    Jurnalis: Hendra

  • Air Mata di Ujung Sajadah 2 Gelar Gala Premiere, Siap Koyak Hati Penonton Mulai 23 Oktober 2025 di Bioskop!

    Air Mata di Ujung Sajadah 2 Gelar Gala Premiere, Siap Koyak Hati Penonton Mulai 23 Oktober 2025 di Bioskop!

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 26 September 2025 – Setelah sukses menguras air mata para penonton Indonesia melalui film pertama, kisah pertarungan batin antara dua ibu kembali dalam sekuel yang paling dinanti, Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2).

    Melalui gala premiere dan press conference yang digelar hari ini di Plaza Senayan XXI, Beehave Pictures resmi mempersembahkan film keluarga yang menusuk kalbu.

    Gala premiere dan press conference ini dihadiri oleh produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, jajaran pemeran: Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Mbok Tun, Leony V.H., dan Mamang Osa.

    Produser Ronny Irawan menyampaikan pesan hangatnya kepada seluruh ibu di luar sana.

    “Film ini kami persembahkan untuk semua ibu yang tak pernah berhenti mencintai anak dengan sepenuh hati,” kata Ronny.

    Sutradara Key Mangunsong menambahkan, “AMDUS 2 memperkuat pesan yang telah disampaikan film pertama: cinta ibu abadi, dan kadang penuh pengorbanan yang sulit dibayangkan.”

    Suasana semakin emosional dengan penampilan para pengisi soundtrack.

    Farel Prayoga membawakan “Cinta Untuk Mama” dengan penuh penghayatan, sebuah lagu yang terinspirasi dari kisah pribadinya. Tak ketinggalan, Keke Adiba dan Yogie Nandes yang membawakan “Bintang-Bintang,” Andmesh dengan “Bukan Lagi Rumahmu” serta Fadhilah Intan yang kembali dengan suara khasnya dalam “Dawai” dan “Pura-Pura Bahagia”, siap membuat setiap adegan terasa lebih mengiris.

    Bukan sekadar melanjutkan kisah, AMDUS 2 hadir dengan konflik yang lebih dalam dan pertanyaan yang lebih menikam: Jika kau harus memilih, di pihak siapa kau akan berdiri?

    Film ini menyeret penonton ke dalam pusaran dilema antara Aqilla (Titi Kamal), sang ibu kandung yang berjuang merebut kembali hatinya yang hilang, dan Yumna (Citra Kirana), ibu yang membesarkan dengan cinta tulus namun dihantui ketakutan kehilangan.

    Titi Kamal kembali sebagai Aqilla, representasi ibu yang hancur namun tak pernah menyerah.

    “Aqilla adalah cerminan para ibu yang terpaksa mengorbankan kebahagiaannya. Membaca naskahnya saja sudah membuat saya menangis, karena perjuangannya begitu nyata dan menyakitkan,” ujar Titi.

    Sementara Citra Kirana menampilkan sisi lain dari cinta seorang ibu lewat Yumna.

    “Yumna adalah bukti bahwa cinta tak mengenal batas darah. Dia tegar, ikhlas, tapi di dalam hatinya ada ketakutan terbesar seorang ibu. Saya yakin banyak ibu bisa merasakan apa yang Yumna rasakan,” ungkap Citra.

    Dibintangi oleh Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, dan lainnya, Air Mata di Ujung Sajadah 2 bukan sekadar sekuel.

    Ini adalah sebuah refleksi tentang pengorbanan, keikhlasan, dan cinta tanpa batas yang bernama keluarga.

    Penonton yang tidak sabar menyaksikan kelanjutan kisah Aqilla, Baskara, dan Yumna berkesempatan untuk menonton film Air Mata di Ujung Sajadah 2 duluan pada special screening yang diadakan di Malkartini XXI Lampung pada 28 September 2025.

    Terdapat juga special screening yang akan diadakan di Ramayana Cirebon XXI pada tanggal 4 Oktober, tiket dapat dibeli mulai 28 September 2025.

    Siapakah yang akan dipilih Baskara? Dan cinta ibu mana yang akhirnya akan menemukan rumahnya?

    Temukan jawabannya di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

    Jurnalis: Hendra

  • Rilis Poster Dan Trailer Tumbal Darah, Horor-Aksi Brutal di Rumah Bersalin Penjemput Maut, Tayang 23 Oktober!

    Rilis Poster Dan Trailer Tumbal Darah, Horor-Aksi Brutal di Rumah Bersalin Penjemput Maut, Tayang 23 Oktober!

    Jakarta, Cosmopoiltanpost.com

    Jakarta, 24 September 2025 – Bersiaplah menahan napas, karena pintu neraka telah resmi terbuka.

    MAGMA Entertainment bersama Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures hari ini melepas official trailer dan poster film horor-thriller-aksi paling brutal tahun ini, Tumbal Darah.

    Disutradarai oleh Charles Gozali, film yang siap menguji nyali penonton ini akan meneror bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

    Kredibilitas film ini sudah teruji. Setelah sukses meneror penonton di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 hingga full house dan menuai pujian atas intensitasnya, Tumbal Darah kini siap menghantui penonton di seluruh negeri.

    Selamat Datang di Rumah Bersalin Penuh Setan
    Trailer berdurasi dua menit ini menyeret penonton ke dalam perjuangan hidup dan mati Jefri (Marthino Lio), seorang penagih utang yang rela melakukan apa saja demi istrinya, Ella (Sallum Ratu Ke).

    Namun, harapannya akan keselamatan justru membawanya ke sebuah rumah bersalin terkutuk tempat di mana tangis bayi digantikan jeritan maut, dan darah menjadi satu-satunya tebusan.

    “Tumbal Darah adalah tentang neraka personal,” ungkap sutradara Charles Gozali.

    “Ini bukan sekadar horor-aksi, tapi juga drama tentang seberapa jauh cinta akan membawamu berkorban untuk keluar dari neraka ciptaanmu sendiri,” tambah Charles.

    Poster resminya memperlihatkan esensi film dalam satu gambar yang mengganggu.

    Ella (Sallum) ditarik paksa oleh tangan-tangan iblis dari balik pintu, sementara Jefri (Marthino) di sisi lain hanya bisa menatap dengan horor, tak berdaya. Sebuah gambaran sempurna dari pertarungan brutal yang menguras emosi dan adrenalin.

     

    Marthino Lio mengaku perannya sebagai Jefri adalah sebuah tantangan ekstrem. “Saya harus menyelami mimpi buruk seorang suami yang terpojok. Charles Gozali selalu mendorong aktornya ke batas kemampuan, dan hasilnya adalah intensitas yang nyata di layar.”

    Bagi Sallum Ratu Ke, ini adalah proyek yang monumental. “Terlibat dalam film dengan skala dan cerita sekuat ini adalah pengalaman luar biasa. Ella membawa beban emosional yang berat, dan saya tidak sabar penonton merasakannya.”

    Beranikah Anda membayar harga untuk keluar dari neraka? Tumbal Darah, yang juga dibintangi oleh Donny Alamsyah, Agla Artalidia, dan Epy Kusnandar, akan menagih jawabannya di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

    Jurnalis: Hendra

  • Film Badik Tayang 30 Oktober 2025: Drama Penuh Aksi Tentang Harga Diri, Cinta & Keluarga Berbasis Budaya

    Film Badik Tayang 30 Oktober 2025: Drama Penuh Aksi Tentang Harga Diri, Cinta & Keluarga Berbasis Budaya

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 24 September 2025 – Indonesia bangga punya local wisdom Badik tidak saja dikenali sebagai senjata warga Bugis Makassar tapi ada filosofi atas harga diri dengan cinta dan kekeluargaan yang melapisinya.

    PH Indora Global Film berkolaborasi dengan Pandawa Lima mendapuk doP handal Dicky R Maland sebagai sutradaranya dengan banyak adegan epik dan heroik dari tarung sarung dengan badik terhunus, aksi laga sampai drama haru biru menjadi daya tarik film Badik.

    “Prisia Nasution, Mike Lucock, Donny Alamsyah bersama Wahyudi Beksi sebagai Badik dengan pemain dari bumi Sawerigading menjadi kolaborasi sangat dinanti perpaduan drama dan laga yang sangat menghibur,” papar Ira Kusmira AM, SE mewakili jajaran executive produser.

    Badik memperkenal talenta muda berbakat dari Fandy AA sebagai Unru, Aulia Yayan (Dinda) dan lainnya.

    Ada Andi Kepo, M.Fahrul Rozi, Andi Wira, Rivan, Aulia Qalbi (Ros),  Ryan Hidayat, Putri Aminda, Anggun, Andi Djajang, Rara, Bahrun, Aspada dan lainnya.

    “Ide cerita menjadi skenario dari Fajar Umbara lalu dilanjutkan penulis lainnya Sawal berusaha saya visualisasikan berlatar indahnya kota Makassar, Pangkep, Malino Gowa, Taman Batu, RamangRamang, LeangLeang Maros. Badik punya visualisasi bagus dan cerita inspiratif,” jelas Dicky R. Maland.

    Film Badik bercerita tentang dua kakak beradik, anak dari seorang guru silat di pelosok Makassar, yang memiliki cita-cita berbeda.

    Unru (Fandy AA) ingin memajukan daerahnya, sementara saudaranya yaitu Badik (Wahyudi Beksi) ingin melestarikan adat dan budaya, khususnya seni pencak silat agar tidak tergerus oleh zaman.

    Ketika lulus sekolah keduanya berpisah, Unru hijrah ke kota untuk meneruskan kuliah, sedangkan Badik menetap di desa untuk melanjutkan mengajar silat di padepokan ayahnya yang sudah tua.

    Namun terjadi musibah yang merenggut nyawa Unru, ketika menjalani ospek di luar kampus yang diadakan oleh para seniornya, kabar buruk ini menjadi duka cita yang besar bagi Badik dan kedua orang tua Unru.

    Berita yang simpang siur di media massa tentang kematian Unru yang seolah blur dan terkesan ditutup-tutupi itu membuat Badik memutuskan untuk pergi ke kota dan menyelidiki kejadian sebenarnya.

    Menyusul peristiwa menggemparkan lainnya yaitu. kematian tragis dua mahasiswa senior, Illang (Rivan dan Ros (Aulia Qalby). Notabanenya kedua mahasiswa itu ternyata terlibat dalam skandal ospek yang menewaskan Unru beberapa waktu lalu.

    Nur dan Badik dipertemukan saat keduanya sama-sama dihantui rasa penasaran dan ingin menguak misteri dibalik tragedi ospek kematian Unru dan juga pembunuhan illang dan Ros.

    Badik yang bekerja sebagai cleaning service di kampus mempunyai job sampingan menjadi wartawan kampus tandeman dengan Nur dalam menganalisa semua clue yang mereka temukan untuk kemudian mereka posting di mading dan koran online kampus. Seiring waktu, hubungan Nur dan Badik pun semakin erat walaupun Badik tetap merahasiakan siapa dirinya sebenarnya.

    Badik menjadi film paling dinanti dengan dialog bertutur dengan kearifan lokal dengan plot twist menarik.

    Badik punya perjalanan panjang dari proses pembuatannya dan sudah lama dinantikan masyarakat Indonesia.

    Kini siap hadir tidak sekedar menghibur, tetapi mengedukasi dengan banyak makna tersirat di dalamnya jadi tuntunan sebagai tontonan semua kalangan ditengah era yang luar biasa berubah saat ini.

    Mariki nonton Badik Kamis 30 Oktober di bioskop kesayangan Anda.

    Jurnalis: Hendra

  • Ascott Menteng Jakarta Hadirkan Resto & Bar A.RA.SA : Temukan Pengalaman Baru Berkuliner Dengan Elegan

    Ascott Menteng Jakarta Hadirkan Resto & Bar A.RA.SA : Temukan Pengalaman Baru Berkuliner Dengan Elegan

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 24 September 2025 – Ascott Menteng Jakarta dengan bangga memperkenalkan A.RA.SA Restaurant & Bar.

    Sebagai destinasi kuliner terbaru yang menghadirkan hidangan beragam rasa, suasana nyaman, dan menu yang terinspirasi dari cita rasa lokal.

    Restoran ini menawarkan pengalaman bersantap yang memadukan kekayaan kuliner Indonesia dengan sentuhan internasional, disajikan dalam gaya yang modern sekaligus hangat.

    A.RA.SA, terinspirasi dari kata Indonesia “rasa” yang berarti rasa, merayakan kekayaan rasa, budaya, dan koneksi.

    Menu kontemporernya menggabungkan kekayaan warisan Indonesia dengan sentuhan rasa internasional, serta menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas dan penyajian yang artistik dalam suasana hangat dan elegan.

    Setiap hidangan dirancang sebagai perjalanan, mengajak tamu untuk merasakan kedalaman dan cerita di balik setiap rasa.

    Berlokasi di dalam Ascott Menteng Jakarta, A.RA.SA Restaurant & Bar menampilkan interior modern nan elegan yang dipadukan dengan nuansa yang menghargai kekayaan budaya Jakarta, ditafsirkan ulang dengan sentuhan kontemporer.

    Setiap detail dirancang untuk menghadirkan pengalaman bersantap di mana tradisi dan kemewahan modern saling berpadu.

    Alfredo Denage, General Manager Ascott Menteng Jakarta, menyampaikan: “Kami sangat antusias memperkenalkan A.RA.SA Restaurant & Bar sebagai wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman kuliner di Ascott Menteng Jakarta. Restoran ini bukan sekadar sebuah ruang bersantap, tetapi juga merupakan perjalanan cita rasa sekaligus perayaan seni kuliner.”

    Bersamaan dengan peluncuran ini, Ascott Menteng Jakarta juga memperkenalkan Executive Chef Alfrantra Medantara sebagai pemimpin tim kuliner.

    Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di hotel bintang lima dan restoran fine dining, baik di Indonesia maupun mancanegara, Chef Medantara dikenal dengan kreasinya yang inovatif, memadukan teknik masak modern dengan bahan lokal autentik.

    Chef Eksekutif Alfrantra Medantara menyampaikan rasa antusiasnya “Saya sangat antusias menjadi bagian dari peluncuran A.RA.SA Restaurant & Bar. Tujuan kami adalah menciptakan pengalaman di mana setiap hidangan menceritakan sebuah kisah, kaya akan rasa, berakar pada budaya, dan dibuat dengan penuh perhatian.

    A.RA.SA Restaurant & Bar terletak di lantai mezzanine Ascott Menteng Jakarta, menawarkan suasana yang elegan di mana tamu dapat menikmati sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari.

    Restoran ini menyajikan pilihan wine yang telah dikurasi, minuman yang terinspirasi dari lokal, dan hidangan penutup yang lezat, menciptakan pengalaman kuliner yang Istimewa.

    Baik tamu maupun pengunjung dapat menikmati keunggulan kuliner A.RA.SA Restaurant & Bar dan kreasi kuliner Chef Eksekutif Alfrantra Medantara.

    Untuk reservasi atau informasi lebih lanjut, kunjungi www.discoverasr.com 

    Jurnalis: Hendra

  • Gibran Diminta Bantu Ong Sing Tjwan ,Gibran Akan Digugat Jika Menolak

    Gibran Diminta Bantu Ong Sing Tjwan ,Gibran Akan Digugat Jika Menolak

    Gibran Diminta Bantu Ong Sing Tjwan ,Gibran Akan Digugat Jika Menolak

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    -Hari Kamis pada tanggal 25 September 2025, Gus Leman Direktur LBH “ Jati Raga “ selaku Kuasa Hukum dari Ong Sing Tjwan melalui press releasenya meminta dengan hormat kepada Gibran untuk membantu Ong Sing Tjwan agar bisa segera menempati kembali rumahnya yang saat ini telah rata dengan tanah.

    Gus Leman menyampaikan, ” kita itu sering mengirim surat ke Mas Wapres Gibran, tetapi belum pernah satu kalipun direspon sama Gibran , hebat tokh Gibran??,Ini kita kirim surat lagi ke Gibran , jika tidak direspon lagi maka kita akan gugat Gibran di PN Jakpus,” tegas Gus Leman.(25/9).

    Gus Leman meminta kepada Gibran agar jangan cuma melakukan pencitraan semata saja” ,buktikan dong kinerjamu kepada rakyat Indonesia ,supaya tidak ada pandangan negatif di masyarakat jika Gibran itu hanyalah seorang anak kecil yang nggak bisa apa-apa atau Wapres karbitan”, tandas Gus Leman.

    Gus Leman lagi mengatakan kasus hilangnya rumah SHM Ong Sing Tjwan itu terjadi pada bulan april 2016 ,waktu itu Presidennya adalah Bapak Jokowi , Bapaknya Gibran.Ketika ditanya apakah sudah meminta tolong kepada Presiden Prabowo , Gus Leman menyampaikan sudah dan Presiden Prabowo juga telah bergerak ,karena berdasarkan keterangan dari Ketua RW setempat , Ketua RW mengatakan kepada Ong Sing Tjwa jika dia didatangi oleh 3 orang dari suatu instansi yang menanyakan lokasi rumah Ong Sing Tjwan dan kepada Ketua RW tersebut mereka menyampaikan jika kedatangan mereka atas Instruksi Presiden.

    Gus Leman kembali menyampaikan, ” NKRI itu bisa hancur jika ada rumah yang telah berSHM puluhan tahun lamanya , tidak menjadi pihak dipengadilan , tapi rumahnya bisa dirusak dan dirampas oleh pihak lain dan juga yang lebih sadisnya dilakukan dihadapan aparat kepolisian”.

    Untuk itu kepada Mas Wapres Gibran tolong bantu Ong Sing Tjwan ,jika tidak kami berencana akan gugat Gibran di PN Jakpus ,Gus Leman menyampaikan ,”untuk apa rakyat Indonesia itu punya wapres yang muda ,yang ganteng ,yang pintar ,yang lulusan luar negeri tapi tidak peduli dengan penderitaan rakyat kecil ,Merdeka !!!!, pungkasnya.

  • PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) Catatkan Kerugian Rp 9,65 miliar Per Juni 2025, Dipengaruhi Salah Satunya Pengetatan Anggaran Pemerintah

    PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) Catatkan Kerugian Rp 9,65 miliar Per Juni 2025, Dipengaruhi Salah Satunya Pengetatan Anggaran Pemerintah

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

    Jakarta, 24 September 2025 – PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) mencatatkan kerugian semester pertama 2025, dikarenakan pendapatan perseroan merosot tajam hingga separuh lebih dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur CLAY, Chairul Umaiya, mengungkapkan, saat ini dalam pemerintahan Prabowo, dengan adanya pengetatan anggaran pemerintah turut berpengaruh memberikan tekanan pada bisnis perhotelan.

    “Saya jelaskan bahwa kinerja kita per 30 Juni 2025, memang dipengaruhi pemerintahan yang baru melakukan pengetatan anggaran terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial. Ini tentu ada pengaruh kepada bisnis perhotelan pada umumnya, kecuali Bali,” kata Chairul dalam Public Expose Insidentil, (24/9/2025).

    Chairul juga mengatakan kinerja hotel mengalami peningkatan di Juli dan Agustus 2025 ini.

    Perseroan mencatatkan pendapatan hanya mencapai Rp 53,12 miliar, jauh turun dari Rp 107,03 miliar pada Juni 2024. Penurunan ini berimbas langsung pada laba bruto perusahaan.

    Chairul juga mengatakan kinerja hotel mengalami peningkatan di Juli dan Agustus 2025 ini.

    Laba kotor tercatat Rp 18,58 miliar, sementara rugi sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 12,25 miliar, jauh lebih tinggi dibanding Rp. 1,62 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Rugi komprehensif tahun berjalan mencatatkan kerugian Rp 9,65 miliar, naik signifikan dari Rp 1,24 miliar.

    Nany Adriani, Direktur Utama CLAY menambahkan, meski kinerja tertekan, manajemen optimisme, dengan strategi utama adalah mengoptimalkan performa hotel-hotel eksisting untuk meningkatkan okupansi dan efisiensi biaya.

    Selain itu, perseroan menyiapkan proyek baru berupa pembangunan Rumah Sakit Royal Sukadana di Pontianak, membutuhkan waktu 1,5 sampai 2 tahun, sehingga jika tidak ada halangan akan selesai di tahun akhir 2026.

    Tahun ini CLAY menargetkan pendapatan resmi sebesar Rp 218 miliar pada 2025 dengan pencapaian sekitar 90 persen dari target tersebut, untuk deviden belum ada alokasi dikarenakan laba yang masih negatif, dan fokus perseroan yaitu memperkuat arus kas positif dan pengembangan usaha.

    Jurnalis: Hendra

  • Ketua Umum Bamus Betawi H. Riano P. Ahmad, Jakarta pasca Pindahan Ibukota

    Ketua Umum Bamus Betawi H. Riano P. Ahmad, Jakarta pasca Pindahan Ibukota

    Ketua Umum Bamus Betawi H. Riano P. Ahmad, Jakarta pasca Pindahan Ibukota

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Dialog Interaktif Jakarta pasca Pemindahan Ibu Kota, di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (24/09/2025).

    Dialog ini mengangkat tema ‘Transforamsi Jakarta dari Ibu Kota Negara Menuju Kota Global dan Berbudaya yang Berkelanjutan’.

    Acara Dialog ini di hadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan diwakili PLT Kasudin Kebudayaan Sri Kusumawaty, Kepala Seksi Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat Mahruf Amin dan para narasumber Muhammad Arsyad atau Iwan, dan juga para pengurus Bamus Betawi Wakil Ketua Umum , Sekretaris Jendral dan pengurus lainnya para anggota Bamus Betawi, anggota badan otonom, anggota departemen, dan juga seluruh ormas pendukung Bamus Betawi.

    Dalam acara tersebut, Ketua Umum Bamus Betawi H. Riano P Ahmad mengajak warga Jakarta untuk bersiap memasuki era baru pasca Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota.

    Menurutnya, masyarakat Betawi harus lebih siap dalam menghadapi Jakarta sebagai Kota Global yang berbudaya.

    Riano mengatakan, bahwa perubahan status kota Jakarta yang tidak lagi menjadi Ibu Kota akan berdampak pada perubahan regulasi. Seperti direvisinya Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi

    “Untuk itu, diharapkan dari kajian diskusi hari ini, bisa menjadi wadah menampung masukan ke depan. Tentu kami membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat Betawi,” ujarnya.

  • Pembeli Rumah, Tak Kantongi Sertifikat Dari PT. HEKA Properti Meski Sudah Lunas

    Pembeli Rumah, Tak Kantongi Sertifikat Dari PT. HEKA Properti Meski Sudah Lunas

    Pembeli Rumah, Tak Kantongi Sertifikat Dari PT. HEKA Properti Meski Sudah Lunas

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Temuan pengembang atau developer nakal langsung disampaikan oleh konsumen membeli sebuah rumah sederhana di kawasan Gabus Tambun dari PT. HEKA Properti Konsumen mengungkapkan belum mendapat sertifikat rumah meski pembayarannya sudah lunas.

    Hal ini disampaikan oleh beberapa pemilik rumah : Erni, Pindi Putri, Wati, Lisma Pertiwi, mereka mengaku belum mengantongi sertifikat kepemilikan meski sudah melakukan pembayaran sejak 2017 lalu.

    “Permasalahan yang ada saat ini menurut kami yang krusial adalah kita selaku konsumen membeli rumah tentunya dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat hak milik atas rumah tersebut,” tutur Erni.

    Dia menjelaskan kembali, banyak konsumen yang sudah melunasi sejak mengawali transaksi pada 2019 lalu. Tapi hingga saat ini, belum juga mendapatkan akta jual beli (AJB).

    “Ada juga sebagian besar melunasi akta jual beli dan BPHTB, tetapi sampai saat ini AJB itu belum diterbitkan atau kami belum menandatangani karena memang developer tidak menyelesaikan kewajibannya,” jelas dia.

    Tumini Ali S.H. selaku pengacara konsumen, menegaskan bahwa permasalahan ini telah dibahas dengan pihak developer. Dia menyatakan bahwa hingga kini belum ada kejelasan mengenai status kepemilikan rumah yang dibelinya.

    Kami berharap intinya ingin berniat baik, saya minta dari PT. HEKA Properti ini ada itikad baik, kita duduk bareng kapan kita ada penandatanganan dan untuk pembayaran harus transparan.

    Kami beserta teman teman media dari Forkam sudah mencari tiga Alamat Developernya tapi tidak ditemukan, semua kantornya kosong.

    Bila dalam 1 bulan tidak ada penyelesaian kami akan memprosesnya untuk menempuh ke jalur hukum,” pungkas Tumini Ali SH.

    Sementara itu Harry Amiruddin sebagai Ketua Yayasan Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM), hari ini Selasa 23 September 2025 mendapampingi Tumini Ali SH sebagai penerima kuasa dari konsumen. Kami dan kawan kawan telah mendatangi 3 lokasi dari Grand Galaxi City ke Gabus dan terakhir perumahan Alamanda , ternyata ke 3 lokasi itu kosong tidak orang satupun batang hidungnya,” ujar Harry.

    Kami mencoba menghubungi lewat telepon selulernya , ternyata tidak diangkat walaupun berdering. Ini ada dugaan orang orang pengembang PT HEKA Properti tersebut tidak bertanggung jawab pada konsumen sekitar 50 orang korbannya. Dengan kejadian seperti ini kami selaku Ketua Yayasan FORKAM , berharap pada pihak Managemen PT HEKA Properti ada itikad baik pada kami khususnya konsumen,” ungkap Harry.

    Harry melanjutkan, Kalau belum ada penyelesaian di notaris dalam 1 bulan ini , kami dengan pengacara dan para korban akan membuat laporan ke pihak berwajib. Sekali lagi kami minta, agar ada komunikasi untuk ada penyelesaian dengan baik dan benar di notaris. Kami tidak takut untuk membela kebenaran dan keadilan”, tegas Harry.

  • Rayakan Anniversary ke-32, Hotel Ciputra Jakarta Gelar CSR bersama SLB Kasih Bunda

    Rayakan Anniversary ke-32, Hotel Ciputra Jakarta Gelar CSR bersama SLB Kasih Bunda

    Rayakan Anniversary ke-32, Hotel Ciputra Jakarta Gelar CSR bersama SLB Kasih Bunda

     

    Jakarta, Cosmopolitanpost.com

     

    Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-32, Hotel Ciputra Jakarta menggelar rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Perayaan tahun ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak dari SLB Kasih Bunda, sekolah yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus.

    Kegiatan berlangsung penuh antusias dari anak-anak, di mana tim Hotel Ciputra Jakarta mengadakan berbagai aktivitas menarik. Rangkaian acara meliputi sesi mewarnai bersama, kelas Bahasa Inggris sederhana, pembagian donasi, tas sekolah dan perlengkapan belajar, hingga makan siang bersama.

    “Bagi kami, perayaan anniversary ke-32 bukan hanya tentang perjalanan panjang Hotel Ciputra Jakarta, tetapi juga tentang bagaimana kami dapat memberikan makna lebih bagi masyarakat. Melalui kegiatan CSR ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak SLB, sekaligus mengajak seluruh tim untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas. Semoga di ulang tahun ke-32 ini, kami dapat membawa manfaat dan kebahagiaan bagi semua pihak.” ungkap Michael Perdikaris, General Manager Hotel Ciputra Jakarta, Selasa (23/9/2025).

     

    Laras Ayu Wandira, Human Resource Manager Hotel Ciputra Jakarta, juga menyampaikan “Hotel Ciputra Jakarta selalu percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga. Dengan melibatkan karyawan dalam kegiatan sosial seperti ini, kami tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan anak-anak SLB Kasih Bunda, tetapi juga menumbuhkan empati, rasa kebersamaan, dan jiwa sosial dalam diri setiap anggota tim kami. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa bekerja di industri perhotelan bukan hanya tentang memberikan pelayanan kepada tamu, tetapi juga tentang melayani masyarakat.”

    Hotel Ciputra Jakarta merupakan salah satu hotel yang terdekat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan telah menerima penghargaan untuk kategori Hotel Bintang 4 di acara Jakarta Tourism Award 2022 dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam ajang penganugerahan Adikarya Wisata 2022, Jakarta Tourism Award (JTA). Selain itu, kami memiliki sertifikasi EarthCheck dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). The Gallery Restaurant menyajikan berbagai hidangan prasmanan dan menu a La Carte International mulai dari makan pagi, siang dan malam serta pilihan pastry dan kue yang tersedia sepanjang hari. Hotel Ciputra Jakarta juga memiliki akses langsung ke Mal Ciputra, yaitu salah satu pusat bisnis dan perbelanjaan terbesar di Jakarta dengan berbagai toko eksklusif, tempat bersantap, bank dan ATM serta bioskop. Hotel Ciputra Jakarta adalah milik Grup Ciputra dan dikelola oleh Swiss-Belhotel International.

    Untuk informasi lebih lanjut dan promo lainnya di Hotel Ciputra Jakarta ikuti akun media sosial Instagram @hotelciputrajkt atau kunjungi website resmi di www.swiss-belhotel.com