Jakarta – Cosmopolitanpost.com – Dengan mengangkat Tema : Bertekun sampai pada Akhir, yang terambil dari Matius 24:13, dalam Ibadah Raya Minggu pagi pukul 09.00.Wib-selesai (23/8/2025), Pdp. Milka Aprilya, S.H., bertempat di GBI Volker, Jl. Martadinata gg Pelita II No 3, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi bekal dalam kehidupan rohani Jemaat yang datang beribadah.
Mengapa saya tergerak mengangkat tema ini dalam kotbah hari ini, alasannya adalah karena saya melihat focus dalam Tuhan mulai terganggu karena melihat situasi dan pergolakan yang terjadi belakangan ini yang mempengaruhi Iman kita, katanya diawal kotbahnya”.
Dengan mengangkat tiga tokoh penting Alkitab dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yaitu : Nuh, Ayub dan Paulus, menjadi teladan kita untuk bisa bertekun Sampai akhir hidup kita dalam Iman kita.
Dalam bertekun kita disamakan dalam olah raga Atletik lomba lari Maraton yang begitu panjang dan perlu kesabaran, karena akan banyak tantangan kita hadapi untuk kita bisa sampai garis finish.
Ada tiga tokoh Alkitab untuk menjadi teladan Iman dalam ketekunan untuk kita tiru yaitu: Nuh, Ayub dan Rasul Paulus :
*Nuh bertekun dalam Ketaatan*
Walaupun dia dicemoh, dikatai tolol, tidak waras karena membuat bahtera di atas gunung, tidak masuk akal , tapi karena Allah yang menyuruhnya, Ayub Tekun dan dia Taat mengerjakannya, sehingga Bahtera itu selesai demi keselamatan dia dan keluarganya serta jenis binatang yang ikut untuk diselamatkan melalui Bahtera tersebut (Kejadian 6 -7)
Kedua Ayub *Bertekun Penderitaan*
Dalam menderita sangat, seorang kaya di tanah Us yang saleh, takut Allah, menghadapi ocehan, olokan, sindiran dari sahabat -sahabatnya, anak-anaknya mati pada perayaan Ulang tahun salah satu anaknya, bahkan Istrinya sendiri membuat hebatnya penderitaan yang dialaminya sampai Isterinya berkata “Kutukilah Allahmu dan matilah”. Ayub tetap percaya dan setia dan konsisten pada Tuhan di tengah-tengah penderitaannya. (Ayub 1; 13, dan Ayub dipulihkan dua kali lipat (Ayub 42)
Ketiga Rasul Paulus: Bertekun dalam Pelayanan
Rasul Paulus menjadi teladan dalam melayani Tuhan dan sesama. Walaupun rintangan dan tantangan bertubi-tubi datang menghadang pelayanannya, namun dia tetap bertahan dan tekun, tentu saja karena Paulus mengetahui tujuan panggilannnya sebab Paulus menyadari Kasih karunia Tuhan yang sudah di terimanya. Akibat ketekunannya, pelayanannya berhasil dab banyak jiwa diselamatkan dan dia selesaikan dengan baik sehingga mahkota tersedia baginya.
Untuk itu marilah kita bertekun dalam situasi apapun dalam proses maraton pengiringan kita dan pelayanan kita, percayalah Tuhan pasti menolong kita, pungkasnya “.
Reporter: Fridris Jimson S, S.Th
