Optimalkan Gasifikasi Batubara, ASPEBINDO Dorong Akselerasi Transisi Energi Nasional

Optimalkan Gasifikasi Batubara, ASPEBINDO Dorong Akselerasi Transisi Energi Nasional

- in Featured, Nasional
9
0

Optimalkan Gasifikasi Batubara, ASPEBINDO Dorong Akselerasi Transisi Energi Nasional

 

 

Jakarta, Cosmopolitanpost.com

 

Upaya mempercepat transisi energi berbasis sumber daya dalam negeri kembali digalakkan. Talkshow nasional bertajuk “Optimalisasi Gasifikasi Batubara untuk Ketahanan dan Transisi Energi” sukses digelar Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (“ASPEBINDO”) di sebuah cafe di Kemang Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan pemerintah, pelaku industri, dan pakar energi nasional. Lebih dari 120 peserta dari berbagai sektor hadir untuk berdiskusi terbuka membahas masa depan gasifikasi batubara sebagai bagian dari strategi nasional energi.

Acara ini merupakan program Bidang 1 (Bid Hukum Regulasi dan Advokasi Bisnis ASPEBINDO yang dipimpin oleh Kabid K.R.T Mahendra Adinegara SH.,MKn dan merupakan program kerja bidang 1 yang fokus menjembatani dunia usaha dengan kebijakan pemerintah. Salah satu tujuan utamanya mencari solusi atas stagnasi proyek hilirisasi batubara dalam negeri.

Apa urgensinya, Gasifikasi batubara dinilai dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi impor dan menciptakan produk turunan berdaya saing. Namun, tantangan dari sisi regulasi, pembiayaan, dan ekosistem investasi masih cukup besar.

Talkshow dibuka langsung oleh Ketua Umum ASPEBINDO, Dr. Anggawira, M.M., M.H.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Kami percaya, solusi transisi energi tidak bisa hanya dibebankan pada negara, tapi harus kolaboratif,” ujarnya.

Anggawira juga menyampaikan bahwa hilirisasi merupakan instrumen fundamental untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja berkualitas, serta mendorong keadilan sosial.

“Asta Cita Bapak Presiden Prabowo yang telah dicanangkan itu minimal ada empat yang menjadi prioritas. Yang pertama itu adalah kemandirian pangan, kemudian kemandirian energi, makanan bergizi, dan hilirisasi. Salah satunya hilirisasi gasifikasi batubara yang penting untuk ketahanan bangsa kita,” tambahnya.

Sesi pertama talkshow diisi oleh Ahmad Balya, pakar hukum energi dan sumber daya mineral dari ASPEBINDO. Ia membedah secara rinci aspek hukum dan regulasi Minerba serta aturan pelaksanaannya dari perspektif asosiasi yang menjadi dasar pengembangan gasifikasi batubara secara strategis.

Narasumber kedua, Rahmat Ginanjar, dari Pokja Hilirisasi Minerba Kementerian ESDM, menjelaskan skema insentif fiskal pemerintah. “Royalti 0% bagi produk hilirisasi adalah bentuk komitmen pemerintah mempercepat industrialisasi,” jelasnya.

Dalam sesi selanjutnya, Rio Supin, Presiden Direktur PT Bumi Etam Chemical, memaparkan dinamika bisnis proyek gasifikasi. Menurutnya, kejelasan pasar dan perlindungan investasi adalah dua hal krusial yang perlu dijawab negara.

“Di lapangan, banyak investor menunggu. Tapi mereka butuh kepastian hukum, jaminan infrastruktur, dan kemudahan perizinan,” kata Rio. Ia juga mengajak semua pihak belajar dari keberhasilan proyek sejenis di jerman, Afrika Selatan dan China.

Jamil Amir, narasumber terakhir dari PT Amir Brothers Gasification, menggarisbawahi dampak sosial-ekonomi dari proyek gasifikasi batubara. Ia menegaskan bahwa hilirisasi energi bukan semata soal teknologi, tetapi juga strategi pemberdayaan masyarakat dan pemerataan pembangunan daerah. “Ini bukan hanya soal energi, tapi tentang pekerjaan, ekspor, dan ekonomi daerah,” tegasnya.

Jamil Amir sendiri telah berpengalaman lebih dari 26 tahun di bidang petrochemical dan Gasifikasi, termasuk sebagai implementor di berbagai perusahaan luar negeri, yang menjadikannya salah satu praktisi senior yang memahami aspek teknis, finansial, dan geopolitik dari proyek-proyek gasifikasi skala besar.

Moderator talkshow, Muhammad Muliyadi, yang juga merupakan Anggota Aspebindo, memimpin diskusi dengan hangat. Ia menyimpulkan bahwa peluang besar gasifikasi harus dibarengi dengan tata kelola yang lebih adaptif dan kolaboratif.

Dalam sesi tanya-jawab, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait kendala teknologi, hambatan regulasi, serta strategi mitigasi risiko proyek. Antusiasme tinggi menunjukkan tingginya harapan publik terhadap arah kebijakan hilirisasi batubara.

Talkshow ini juga dimanfaatkan peserta untuk memperluas jejaring, membangun koneksi, dan menjajaki kolaborasi lintas sektor. Beberapa pengusaha bahkan terlihat bertukar kartu nama, sesuai imbauan panitia saat registrasi.

Acara ditutup dengan undian doorprize dari sponsor sebagai bentuk apresiasi. ASPEBINDO juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan maksimal.

Forum ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret menuju penguatan ekosistem gasifikasi nasional. Dengan dukungan regulasi yang akomodatif dan sinergi multipihak, hilirisasi batubara bukanlah mimpi, tetapi masa depan. (Muliyadi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Desainer Fashion Diaspora Terkenal “Nanang Sharna” : Jangan Tinggalkan Budaya Dan Ilmu Leluhur Nenek Moyang Kita

Post Views: 4,903 Desainer Fashion Diaspora Terkenal “Nanang