Sambutan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI dalam HUT ke-75 PGI: Ajak Gereja Bangun Teologi Hijau dan Perkuat Solidaritas Lintas Iman

Sambutan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI dalam HUT ke-75 PGI: Ajak Gereja Bangun Teologi Hijau dan Perkuat Solidaritas Lintas Iman

- in Agama
80
0

Jakarta – Cosmopolitanpost.com  – Dalam momentum perayaan 75 tahun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), semangat solidaritas lintas agama dan kepedulian terhadap lingkungan hidup menggema kuat. Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, yang hadir dalam acara ini, mengajak gereja-gereja di Indonesia untuk mengembangkan kesadaran ekoteologis sebagai bagian integral dari panggilan iman.

Acara yang berlangsung di Gereja Kristen Indonesia Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/05/2025), menjadi ruang refleksi bersama mengenai relevansi gereja di tengah krisis ekologis dan sosial yang melanda dunia.

“Gerakan menanam 75.000 pohon bukan sekadar soal angka atau warna cat hijau, tetapi tentang komitmen gereja untuk mengembangkan teologi hijau,” ujar Raja Juli dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa ekoteologi—teologi yang menyatu dengan kepedulian terhadap bumi—adalah respons iman yang otentik terhadap kerusakan lingkungan. Ia pun mengajak gereja untuk tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga agen perubahan ekologis dan sosial.

Jejak Kedekatan Personal dengan PGI

Menteri Raja Juli juga membagikan kisah kedekatannya dengan PGI dan para tokohnya. Ia menyebut keterlibatannya dalam berbagai forum lintas iman sebagai bagian dari perjalanan moral dan kebangsaan yang membentuk dirinya.

“Dalam forum-forum lintas iman, saya sering menjadi bagian dari tim penyusun pernyataan bersama—semacam rilis pers atau dokumen refleksi kebangsaan. Bersama para senior seperti Romo Benny, Mas Ulil, dan tokoh PGI lainnya, kami belajar merumuskan suara moral bangsa,” kenangnya.

Hubungan yang hangat ini menjadi alasan kuat baginya untuk hadir dalam perayaan ini.

“Seperti dikatakan Pak Gubernur, saya juga merasa tidak mungkin menolak undangan PGI. Ada sejarah panjang dan relasi pribadi yang sangat erat,” tambahnya, disambut tepuk tangan hangat para hadirin.

Pancasila: Bukan Hadiah, Tapi Hasil Perjuangan

Dalam bagian lain dari sambutannya, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa keberagaman Indonesia bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja.

“Pancasila bukan sebuah hadiah. Ia adalah hasil pemikiran, perjuangan, dan konsensus panjang dari para pendiri bangsa, dan kita wajib merawatnya dari hari ke hari,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menyerukan agar generasi muda gereja tidak apatis, tetapi aktif terlibat dalam memperkuat persaudaraan lintas iman.

“Saya mendorong generasi muda PGI untuk terus menjalin komunikasi, membangun koordinasi yang erat, dan menunjukkan solidaritas lintas iman yang otentik,” pesannya.

Penutup: Gereja Relevan, Bangsa Sejahtera

Perayaan HUT ke-75 PGI bukan sekadar selebrasi usia, melainkan sebuah panggilan untuk menjawab tantangan zaman dengan semangat baru. Dengan kehadiran para tokoh dari berbagai latar belakang, PGI menegaskan komitmennya untuk menjadi gereja yang tangguh, relevan, dan hadir bagi sesama.

“Selamat merayakan HUT ke-75 PGI! Mari terus melangkah bersama sebagai gereja yang hidup, terbuka, dan bersaksi di tengah dunia. Tuhan memberkati kita semua dengan damai, persatuan, dan keberanian untuk menghadirkan terang di tengah zaman yang berubah,” tutupnya.

 

Redaksi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Sambang Tokoh Masyarakat, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Post Views: 17         Kep