Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 20 Mei 2025 – PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp. 134,5 miliar turun sebesar 39 persen dan untuk pendapatan juga turun 10 persen dari Rp. 632 miliar menjadi Rp. 586 miliar dan sebagaimana telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini (20/5/25).
“Penurunan terjadi dikarenakan harga batu bara turun dan harga service yang juga turun, diharapkan tahun 2025 harga batu bara tetap stabil sehingga bisa meningkat hingga akhir tahun,” kata Henry Narindra, Direktur Utama PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE).
Perseroan juga telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 64,25 miliar menjadi dividen interim dibagikan dengan komposisi 15,15,20 dengan total Rp 19,28 miliar yang dibayarkan pada tanggal 18 Juli 2024, lalu sebesar Rp 19,28 miliar yang dibayarkan pada tanggal 26 Agustus 2024, dan sebesar Rp 25,70 miliar yang dibayarkan pada tanggal 21 November 2024 atau sebesar Rp 50 per lembar saham.
Susunan pengurus perseroan terjadi pergantian dari Roesbima Trisoera menjadi Junaidi, S.H., LL.M sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Untuk Komisaris Independen Uriep Budhi Prasetyo digantikan oleh Indra Surya, S.H.,LL.M dan pengunduran diri Emily Bonosastya sebagai komisaris perseroan.
Untuk Capex (Capital Expenditure) tahun ini dianggarkan Rp. 10 miliar yaitu Rp. 7 miliar untuk perbaikan dan maintainance pabrikasi dan sebesar Rp. 3 miliar pembelian tanah sekitar pelabuhan.
“Outlook harga batu bara masih tertekan di 2025 ini, diperkirakan 8 juta ton masih tercapai, sehingga kurang lebih laba bersih akan masih sama”, tambah Henry.
Jurnalis : Hendra