Ibadah Sore GBI Jemaat Volker ; Hidup Positif Karena Ber-Iman

Ibadah Sore GBI Jemaat Volker ; Hidup Positif Karena Ber-Iman

- in Agama
103
0

Pdt. Dr, Elider Tampubolon,  M.M., M.Th 
Dalam Ibadah Minggu Sore (6/7/2025), pada pukul 19.00. Wib – Selesai, Diselenggarakan Ibadah Raya Minggu, bertempat di GBI Volker, Jl. Pelita II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tampil sebagai Worship Leader Tomy Renaldi Tampubolon, dan kesaksian oleh Youth dari Gereja setempat.

Adapun yang menyampaikan Firman Tuhan adalah Pdt. Dr, Elider Tampubolon, M.M., M.Th., dengan Topik yang berbeda dengan pagi hari yaitu : “Hidup Positif Karena Ber-Iman” diambil dari Nats Kitab Daniel 3:13-27. Kata pembuka mengawali kotbahnya Pdt. Elider mengatakan bahwa Iman yang benar membawa orang percaya memiliki pikiran, bukan pikiran positif yang mendorong seseorang ber-Iman.

Tomy Renaldi Hutapea memimpin Pujian

dari kisah pertanyaan Sadarakh, Mesakh dan Abidnego yang diancam untuk masuk ke dalam Perapian yang bernyala-nyala yang dipanaskan luar biasa, sehingga mereka tidak gentar sedikitpun, apa yang bisa dipelajari dari Iman mereka?

1. IMAN DAN KEBERANIAN (Ayat 17-18)

– Karena memiliki Iman yang teguh kepada Tuhan, maka Sadrakh, Mesakh dan. Abidnego, menyatakan keberaniannya di. hadapan Nebukadnezar ; mereka menolak menyembah patung emas. yang didirikan raja, karena satu-satunya. yang layak.disembah adalah Allah Israel.

Jadi musuh utama ber- Iman bukanlah keadaan tidak ber- Iman, tetapi ketakutan, keraguan dan kekhawatiran.

2. IMAN DAN MUZIJAT (ayat 21-23)
– Iman yang mendatangkan keberanian, akhirnya menyatakan muzijat Allah. Mereka tetap dilemparkan ke dalam. nyala api, namun tidak mengalami. celaka.

Alkitab menulis bahwa jubah, celana, topi dan baju yang mereka pakai tidak terbakar dan bau asap pun tidak ada pada tubuh mereka ketika keluarkan dari perapian tersebut (ayat 27). Jadi muzijat menjadi bagian bagi mereka yang percaya dengan maksud menyatakan kemuliaan Allah kepada mereka yang belum percaya.

3. IMAN DAN KESAKSIAN (Ayat 24-27)

– Iman Sadrakh, Mesakh dan Abidnego membuat Nebukadnezar bersama. menterinya heran. Ada figur yang ketiga. selain pemuda Israel itu.

Pengakuan bahwa ketiga orang itu adalah “Hamba Allah yang Mahatinggi, menunjukkan kepada Nebukadnezar kepada yang mereka sembah yaitu Allah Israel. Oleh karenanya Iman sejati akan memberikan kesempatan untuk Bersaksi dan menuntun orang lain mengenal Allah yang Mahatinggi.

Reporter: Fridris Jimson S, S.Th

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Kapolres Jakarta Utara Hadiri Silaturahmi dan Rakor Forkopimko, Tekankan Sinergi Jaga Keamanan Wilayah

Post Views: 6   Jakarta Utara — Cosmopolitanpost.com