Istudiyanti Priatmi: Membangun Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Kreativitas dan UMKM

Istudiyanti Priatmi: Membangun Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Kreativitas dan UMKM

- in Featured, Nasional
78
0

Istudiyanti Priatmi: Membangun Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Kreativitas dan UMKM

 

**Jakarta** –

 

Kementerian Sosial (Kemensos) merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 dengan menggelar serangkaian kegiatan yang memukau di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 1-3 Desember 2024. Berbagai acara seperti bazar, pameran lukisan, lokakarya, pentas seni, hingga layanan kesehatan disediakan untuk penyandang disabilitas dan masyarakat umum.

Momentum ini menjadi ajang penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, serta membuka peluang setara bagi penyandang disabilitas agar dapat mengembangkan potensi dan bakat mereka demi berkontribusi bagi bangsa.

### **Peran Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus UMKM**
Ketua Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus UMKM, Istudiyanti Priatmi SE, MH, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian anak-anak berkebutuhan khusus yang mampu menunjukkan kemandirian, kreativitas, dan prestasi meski di tengah keterbatasan.

“Contohnya, Kezia dan Hikari telah mewakili Tangerang Selatan dan Indonesia di ajang terbesar di Asia untuk Artwork Disabilitas dan *Shaping Hearts* di Singapura,” ujar Istudiyanti dalam wawancara dengan Cosmopolitan Post.

Ia juga mengungkapkan bahwa yayasan tersebut telah mencetak delapan barista profesional yang kini bekerja di berbagai tempat. Anak-anak binaan mereka juga aktif dalam bazar-bazar UMKM, termasuk membuka *stand* di acara HDI kali ini untuk memamerkan kerajinan tangan dan kuliner karya penyandang disabilitas.

### **Program Pelatihan dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas**
Yayasan Griya Bina Karya, yang berfokus pada pembinaan keterampilan penyandang disabilitas, memiliki visi membantu mereka meraih kemandirian ekonomi. Hingga saat ini, yayasan tersebut telah membina 255 warga dari Tangerang Selatan dan 523 lainnya dari berbagai daerah di Banten maupun luar Banten.

Beberapa program unggulan yayasan antara lain:
– **13 kelas pelatihan keterampilan** seperti barista, baking, dan kriya. Pelatihan ini diadakan secara gratis dua kali sebulan.
– **ABK UMKM Mart**, minimarket tempat anak-anak belajar belanja dan magang.
– **Koperasi Mikro**, wadah untuk menjual karya anak-anak binaan, baik berupa kuliner, kerajinan, maupun kopi.
– **Taman bacaan masyarakat** bagi lingkungan sekitar.
– **Kantor Perisai BPJS Ketenagakerjaan** untuk melindungi penyandang disabilitas yang bekerja.
– **Pos kesehatan khusus disabilitas**, yang diinisiasi oleh Wali Kota Tangerang Selatan.

Saat ini, yayasan tengah membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk penyandang disabilitas yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2025. BLK ini akan menjadi pusat pelatihan dan pemberdayaan disabilitas agar mereka dapat memiliki penghasilan sendiri.

### **Harapan untuk Masa Depan**
Istudiyanti menutup wawancara dengan pesan penuh harapan, “Kami berharap penyandang disabilitas bisa lebih berdaya dan mandiri. Hilangkan stigma bahwa disabilitas itu aib, karena mereka adalah cahaya keluarga.”

Hari Disabilitas Internasional 2024 bukan hanya selebrasi, tetapi juga wujud nyata upaya membangun kesetaraan dan inklusivitas di masyarakat. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, penyandang disabilitas mampu bersinar dan berkontribusi bagi bangsa. #(Red/Manto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Memperingati 620 Tahun Pelayaran Cheng Ho Ke Laut Barat: Jembatan Budaya Antara Tiongkok Dan Indonesia

Post Views: 7 Jakarta, Cosmopolitanpost.com Jakarta, 8 Juli