Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024 Digelar Bertajuk “Bertemu, Kompak Dan Bergerak” Dihadiri Para Tokoh Nasional

Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024 Digelar Bertajuk “Bertemu, Kompak Dan Bergerak” Dihadiri Para Tokoh Nasional

- in Featured, Nasional
163
0

Jakarta, Cosmopolitanpost.com

Jakarta, 9 Oktober 2024 – Menjelang transisi kepemimpinan nasional yang ditandai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 beberapa elemen masyarakat yang dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yang terbilang vokal menggelar konferensi Pers, yang dilaksanakan pada Rabu (9/10/2024 ) di Hotel Gren Alia Cikini, Jl Cikini Raya No 46 Jakarta Pusat.

Para Tokoh Nasional dalam kesadaran berbangsa dan bernegara telah bersepakat untuk mengawal Demokrasi di Indonesia berjalan dalam semangat kebhinekaan dan persatuan bangsa.

Berangkat dari pemikiran itu, para Tokoh Nasional kemudian menggagas dan menggelar Silaturahmi Kebangsaan pada tanggal 14 Oktober 2024.

Konferensi Pers ini dihadiri diantaranya Abraham Samad, Faizal Assegaf, Refly Harun, Adi Masardi,
Said Didu, Edu Lemanto, Roy Suryo dan Ulfa Hamid.


Pertemuan “Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024” itu akan dihadiri 100 lebih Tokoh Bangsa dan Tokoh Nasional yang berasal dari berbagai latar belakang, para aktivis, Partai Politik, Budayawan, Agamawan, Purnawirawan TNI-Polri, dan profesi lainnya untuk bersama menghentak semangat kesadaran berbangsa dan bernegara untuk mengawal demokrasi yang demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pada tanggal 14 Oktober 2024, para tokoh Bangsa akan menyelenggarakan acara bertajuk: BERTEMU, KOMPAK dan BERGERAK yang akan dilaksanakan di gedung Balai Sudirman, Jakarta.

Berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia selama beberapa dekade telah menunjukkan pergerakan fenomena demokrasi dalam kehidupan politik kebangsaan. Indikator politik nasional telah menghadirkan berbagai gelagat politik yang mengalir dalam suatu arus nasional. Masyarakat dalam berbagai lapisan, telah secara telanjang mata dan hati menyaksikan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh para elite politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bahkan, seluruh rakyat Indonesia secara terbuka pun melihat dengan mata kepala sendiri: berbagai kejahatan korupsi, kolusi dan nepotisme tidak hanya ramai diperbincangkan secara berjamaah tapi juga secara bersama-sama dengan satu kesadaran, telah dilakukan secara terbuka tanpa malu dan tanpa basa-basi.

Hal itu menunjukkan telah terjadi dekadensi moral yang sangat mencemaskan dalam kehidupan nasional. Selain telah menyeret norma-norma kehidupan masyarakat, berbagai peristiwa politik yang terjadi dalam kancah politik nasional telah menggetarkan dan mempengaruhi tegaknya sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia.

Maka, adalah suatu keniscayaan ketika berbagai elemen bangsa bertemu, dan secara kompak bergerak untuk menghadapi apa yang ada di depan dan berikhtiar untuk membela kepentingan masyarakat untuk menegakkan kebenaran, kesejahteraan dan keadilan yang diperjuangkan secara bermartabat dan nilai- nilai dalam harkat nasionalisme dan kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Indonesia.

Jurnalis : Hendra

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Kapolri: Perwira Baru Harus Terus Adaptif Demi Kesiapan Hadapi Berbagai Tantangan

Post Views: 5   Sukabumi – Cosmopolitanpost.com –