COSMOPOLITANT.COM, JAKARTA —
Menjelang bergulirnya pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta periode 2026–2030, ruang partisipasi publik mulai dibuka. Ormas Madas Nusantara melalui Madas Nusantara Institute menggelar konferensi pers untuk menyambut Diskusi Serap Aspirasi Cabang Olahraga (Cabor) DKI Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Januari 2026.
Konferensi pers digelar Jumat, 26 Desember 2025, di Pendopo Madas Nusantara, kawasan Radar AURI, Cibubur, Jakarta Timur. Diskusi tersebut diposisikan sebagai forum terbuka untuk memetakan kekuatan cabang olahraga, mengidentifikasi persoalan struktural, sekaligus menjaring pandangan publik mengenai figur yang dinilai layak memimpin KONI DKI Jakarta ke depan.
Diskusi mengusung tema “Dalam rangka Memberi Masukan kepada Gubernur DKI Jakarta guna Memajukan Masyarakat Sehat, Olahraga, dan Prestasi”. Aspirasi yang dihimpun akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan bagi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, terutama terkait pembinaan olahraga prestasi dan penguatan budaya hidup sehat.
Ketua Umum Madas Nusantara, Jusuf Rizal, menegaskan bahwa Madas Nusantara akan aktif mengawal agenda strategis Pemprov DKI Jakarta melalui diskusi-diskusi publik yang berbasis data dan aspirasi warga.
“Madas Nusantara melalui Madas Nusantara Institute akan konsisten melaksanakan diskusi tentang DKI Jakarta. Hasilnya akan kami sampaikan sebagai rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta. Ini bagian dari peran kami mengawal kinerja pemerintah daerah,” ujar Jusuf Rizal kepada media.
Ia menjelaskan, diskusi serap aspirasi ini dirancang sebagai proses belanja masalah. Fokus pembahasan mencakup tata kelola organisasi, potensi dan kendala cabang olahraga, peluang pengembangan prestasi, hingga aspek kepemimpinan dan transparansi keuangan.
“Kita ingin melihat persoalan secara utuh, bukan sepotong-potong. Dari manajemen, kepemimpinan, sampai aspek nonteknis yang selama ini sering luput dibicarakan,” kata Jusuf Rizal.
Jusuf Rizal sendiri memiliki rekam jejak panjang di dunia olahraga nasional. Selain dikenal sebagai Ketua Umum PWMOI dan Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), ia pernah menjabat Direktur Marketing dan Promosi PSSI pada era Nurdin Halid, serta Direktur Pembinaan Usia Dini PSSI. Pada masa kepemimpinan Agum Gumelar, ia aktif menggagas berbagai kompetisi sepak bola anak tingkat nasional dan regional.
Diskusi yang akan digelar pada 2 Januari 2026 mendatang rencananya melibatkan 84 cabang olahraga DKI Jakarta, pemerhati olahraga, serta perwakilan DPD RI dan DPRD DKI Jakarta yang membidangi olahraga. Forum ini diharapkan menjadi ruang evaluasi kritis menjelang suksesi kepengurusan KONI DKI Jakarta.
Dengan pendekatan partisipatif tersebut, Madas Nusantara Institute berharap proses pergantian kepemimpinan KONI DKI Jakarta tidak sekadar bersifat prosedural, tetapi menjadi momentum perbaikan tata kelola dan penguatan pembinaan olahraga prestasi yang berkelanjutan di ibu kota.











