Mengatasi Emosi yang Negative Pdt. Dr. Elider Tampubolon, M.M., M.Th

Mengatasi Emosi yang Negative Pdt. Dr. Elider Tampubolon, M.M., M.Th

- in Agama
8
0

Jakarta – Utara – Cosmopolitanpost.com  – Pada Minggu (7/9/2025)diselenggarakan Ibadah Raya GBI Jemaat Volker disertai dengan Perjamuan Kudus, yang Bertempat di Jl. Martadinata gg. Pelita II, No.3, Tanjung Priuk Jakarta Utara, tepat pada pukul 09.00.Wib Ibadah dimulai, tampil sebagai Worship Leader Yenny Priscilia, dan Firman Tuhan dibawakan langsung oleh Gembala setempat Pdt. Dr., Elider Tampubolon, M.M., M.Th.

Dengan mengambil Tema : “Mengatasi Emosi yang Negatif” diambil dari 1 Raja – raja 19 : 1 – 8.

Memaparkan Latar belakang apa sebab Elia berdemonstrasi kepada Allah padahal, Allah sudah menolong Yeremia ketika mengalahkan dan membunuh Nabi Ball berjumlah 450 orang yang menantang Yeremia akan Allah Israel yang hidup, namun Elia takut karena Izabel berjanji membunuhnya sehingga dia pergi menjauh dan bersembunyi ke padang gurun.

Sama halnya dengan situasi sekarang yang terjadi di Negara kita Indonesia demo menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, sampai – sampai melakukan hal yang berakibat fatal ada penyusup yang ingin memecah tatanan berbangsa dan bernegara yang baik.

Ada dua sisi yang berbeda, pertama Elia melakukan demonstrasi memperlihatkan Allah yang dia sembah adalah Allah yang Hidup, sehingga pertarungan dimenangkan olehnya, namun di satu sisi Elia demonstrasi yang Negatif, namun jauh berbeda dengan yang dilakukan Yeremia, Dia merasa sendirian, dan mengatakan lebih baik aku mati cabutlah nyawaku biarlah aku mati karena aku tidak lebih baik dari nenek moyangku.

Untuk mengatasi Emosi Negatif
Pertama mencari dukungan dari Sahabat

Dalam hal ini bukan teman karena teman dapat menusuk kita dari belakang tetapi seorang sahabat mau memberikan nyawanya untuk sahabatnya ( Yohanes 15:13) dengan begitu kita bisa keluar dari Emosi negatif kita harus mencari sahabat.

Kedua melakukan aktivitas yang menyenangkan; tamasya, olah raga, happy untuk itu perlu meminuts uang kita, supaya jangan tergoda dengan pinjol.

Ketiga memperhatikan perawatan diri, teknik perhatian, pola hidup kita.

Mengatasi dengan berhenti (1 Raja-Raja 19:4) Elia mengakui kelelahan, tidak pura-pura dan jujur kepada Tuhan, berdiam diri, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan ; curhat pada Tuhan yang sanggup menolongnya (Mazmur 62:9). Tidak mengandalkan manusia dan teman kita tetapi kepada Tuhan saja, karena manusia mengecewakan namun Tuhan mengerti san siap menolong kita. Orang yang berhenti dari Emosi dan Depresi diumpamakan bagai Rajawali yang terbang tinggi karena ada kekuatan baru dari Tuhan ( Yesaya 40 : 30 ).

Dalam kesemuanya itu kita harus punya “DASAR” Tuhan memberkati, menolong, memakai kita dalam pelayanan, dasar itu adalah “want to learn” belajar dan mau belajar. Untuk itu kita jangan seperti pion dalam permainan catur, tetapi harus jadi kuda, benteng, star dll, artinya maju menjadi pemimpin dan dibutuhkan semua orang.

Mengatasi dengan Makan (1 Raja – raja 19:7).

Tuhan peduli, mencukupkan kebutuhan kita untuk kita bisa bekerja dan melakukan apa yang harus kita lakukan. Seperti Elia diberi melanjutkan tugasnya lagi, maka Tuhan menyediakan makanan. Dan jika Tuhan memberkati kita pasti mempunyai arti tersendiri.

Jadi bisa disimpulkan Tuhan ada di masa sukar, sehingga kita pasti bisa menghadapi segala situasi dan bisa mengatasi Emosi yang Negarif dan kita akan tegar di masa sukar ( 1 Raja 19: 1-19)
Allah tidak membiarkan kita berjalan sendiri ketika kita berjumpa dengan Tuhan.

Reporter: Fridris Jimson S, S.Th

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Hilmi Adrianto (Ketua Umum Asosiasi E-commerce)  Berharap Para Pelaku UMKM Yang Ikut Kick Off Road to Harbolnas 2025 Sebanyak-Banyaknya 2000 UMKN

Post Views: 17   Jakarta, Penyelenggaraan hari belanja