BRIKOM LSM LIRA Desak Hukuman Mati bagi Koruptor Kakap Demi Bersih dan Sejahtera

BRIKOM LSM LIRA Desak Hukuman Mati bagi Koruptor Kakap Demi Bersih dan Sejahtera

- in Featured, Nasional
4
0

BRIKOM LSM LIRA Desak Hukuman Mati bagi Koruptor Kakap Demi Bersih dan Sejahtera

 

Jakarta, Cosmopolitanpost.com

 

 

Kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan berat. Aksi massa yang berujung pada kerusuhan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum di berbagai kota menimbulkan keprihatinan mendalam. Situasi ini memerlukan perhatian serius dari semua elemen bangsa untuk kembali merapatkan barisan, memperkuat kesatuan, dan menjaga persatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Panglima Besar BRIKOM LSM LIRA, Johny Ismail, menegaskan bahwa seluruh jajaran organisasi, mulai dari DPW, DPD, PAC, hingga Ranting, harus solid mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan, menjaga keutuhan NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Kami akan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas negara Republik Indonesia. Para koruptor yang merusak bangsa harus dihukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati layak diberlakukan demi tercapainya Indonesia Emas dan Sejahtera,” tegas Johny Ismail.

BRIKOM LSM LIRA (Brigade Komando Lumbung Informasi Rakyat) Indonesia kemudian menyampaikan pernyataan sikap resmi sebagai berikut:

1. Mengecam keras tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, dan penjarahan di rumah-rumah pejabat. Aksi semacam ini mencederai semangat demokrasi yang seharusnya menjadi wadah kritik membangun demi kemajuan bangsa.

2. Meminta aparat penegak hukum, baik TNI maupun Polri, bertindak tegas terhadap aktor intelektual di balik kerusuhan dan penjarahan agar negara tidak kalah oleh para pengacau yang menunggangi aksi demonstrasi.

3. Mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menekan pengeluaran negara, termasuk gaji dan fasilitas anggota dewan, pejabat pemerintah, serta jajaran direksi dan komisaris BUMN. Uang negara yang dikorup harus segera disita guna menekan defisit APBN.

4. Meminta Presiden Prabowo menghentikan pembayaran gaji pensiun anggota dewan yang terus membebani keuangan negara serta mendesak agar RUU Perampasan Aset segera diundangkan.

5. Mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam perang melawan korupsi. Rakyat percaya bahwa Presiden mampu membawa perubahan besar meskipun berada dalam tekanan politik yang berupaya merusak citra dan wibawa pemerintah.

6. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia waspada terhadap politik adu domba yang dimainkan melalui media, buzzer, maupun influencer yang dibayar untuk merusak stabilitas bangsa. LIRA menegaskan pentingnya mengamankan pemerintahan dari ancaman oligarki korup.

7. Mendesak Presiden Prabowo melakukan sterilisasi dan screening ketat di Kabinet Merah Putih agar pemerintahan berjalan bersih dan efektif. Langkah ini mencakup lembaga strategis seperti BIN, TNI, Polri, kementerian, direksi dan komisaris BUMN, hingga lingkaran istana kepresidenan.

Menutup pernyataannya, Panglima Besar BRIKOM LSM LIRA Johny Ismail menegaskan, *“Kami berdiri di garis depan bersama rakyat untuk menjaga bangsa ini. Jangan ada lagi ruang bagi pengkhianat bangsa dan para koruptor. Jika bangsa ini ingin maju, maka hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Koruptor kakap harus dihukum mati, demi Indonesia yang bersih, berdaulat, dan sejahtera.” #(Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

*Polwan Ditlantas Polda Metro Jaya Bersama Mahasiswa Gelar Kurve di Pos Polisi Pasca Demo*

Post Views: 11   Jakarta –  Cosmopolitanpost.com  –