RAKERNAS ADAKSI 2025 Tegaskan Perjuangan Pemerataan Tukin dan Kenaikan Tunjangan Fungsional Dosen ASN
Malang, 9 Agustus 2025
Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Pertama pada Tahun 2025 di Malang, Jawa Timur. Forum ini menjadi ajang konsolidasi nasional para dosen ASN di lingkungan KemendiktiSaintek sekaligus wadah untuk merumuskan arah strategis organisasi dan memperkuat komitmen perjuangan atas hak-hak dosen ASN.
Rakernas yang dihadiri perwakilan DPP, 19 DPW, dan unsur pimpinan DPC dari seluruh Indonesia tersebut menghasilkan sejumlah pembahasan strategis, meliputi:
1. Penetapan Program Kerja Prioritas DPP ADAKSI 2025–2026 yang berfokus pada penguatan advokasi dan pengembangan struktur kelembagaan organisasi secara nasional.
2. Perjuangan pemerataan pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi seluruh dosen ASN tanpa membedakan klaster perguruan tinggi negeri (PTN).
3. Kenaikan nilai tunjangan fungsional dosen yang stagnan sejak 2007
4. Mendorong pembayaran rapelan Tukin untuk periode 2020–2024
5. Penguatan jenjang karier dosen PPPK, termasuk akses studi lanjut, kenaikan pangkat.
6. pembaruan sistem Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) agar lebih adil dan terintegrasi.
Salah satu keputusan penting dalam Rakernas ini adalah pengesahan Policy Brief yang mengusulkan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) guna menaikkan tunjangan fungsional dosen sebagai solusi konkret atas stagnasi selama 18 tahun. Naskah akademik tersebut akan segera disampaikan kepada kementerian terkait.
ADAKSI juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, DPR, dan pemangku kepentingan lainnya demi menciptakan pendidikan tinggi yang adil, bermartabat, dan berpihak pada kesejahteraan dosen ASN.
Ketua Panitia Pelaksana Rakernas, Rio Kurniawan, menegaskan bahwa forum ini memperkuat posisi ADAKSI sebagai mitra kritis sekaligus solutif dalam pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia. Ketua Umum DPP ADAKSI, Dr. Fatimah, menyoroti pentingnya pemerataan tukin untuk mencegah ketimpangan yang dapat berdampak negatif terhadap mutu pendidikan dan keberlanjutan operasional kampus.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pembina ADAKSI, Prof. Asla, bersama Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. yang hadir secara virtual, mendorong ADAKSI untuk terus memberikan masukan strategis bagi kebijakan pendidikan tinggi.
Rakernas ini juga menjadi momen pelantikan DPP ADAKSI Periode 2025–2028 oleh Ketua Dewan Pengawas ADAKSI, Dr. Ir. Esther Sanda Manapa, M.T.. Setelah pelantikan, Wakil Ketua Umum DPP ADAKSI, Anggun Gunawan, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 19 DPW ADAKSI dari seluruh Indonesia.
Dengan semangat kolektif yang menguat di forum ini, ADAKSI menegaskan tekadnya untuk menyatukan perjuangan dosen ASN demi terwujudnya masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih adil, berkualitas, dan berdaya saing.