Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 24 Juli 2025 – Setelah sukses dengan film Petaka Gunung Gede yang diadaptasi dari podcast viral, Starvision kembali mengangkat kisah viral dalam film horor Sihir Pelakor.
Film Sihir Pelakor diangkat berdasarkan kisah nyata Novita Indriani dari podcast RJL5 berjudul Sihir Pelakor: Sabdo Pandito yang sudah ditonton lebih dari 4,8 juta kali.
Sabdo pandito adalah ilmu hitam yang bisa membuat seseorang hilang akal dan merusak keharmonisan keluarga. Pemakai ilmu ini bisa membuat sasarannya menjadi apa saja yang ia inginkan.
Film yang diproduseri Chand Parwez Servia dan disutradarai Bobby Prasetyo ini akan memberikan sensasi kengerian teror dari orang ketiga ketika menghancurkan rumah tangga. Dari godaan gendam yang menenggelamkan menjadi sihir yang mematikan.
Film ini dibintangi di antaranya oleh Neona Ayu, Marcella Zalianty, Fathir Muchtar, Asmara Abigail, Jared Ali, Hana P. Malasan, Indra Birowo, Alfie Alfandy, Ruth Marini, Ara Ajisiwi, Fajar Aditya RJI 5, Fadi Alaydrus, Sofia Yulinar, Sania Leonardo, Nissy Meinard, dan penampilan khusus dari Adhisty Zara.
Mengikuti kisah nyata keluarga Edi dan Jumiati, yang tiba-tiba berubah setelah kedatangan Rini. Karena pengaruh sihir Rini (Asmara Abigail), Edi (Fathir Muchtar) pergi meninggalkan istrinya, Jumiati (Marcella Zalianty) dan dua anaknya.
Vita, (Neona Ayu), anak dari Edi dan Jumiati yang merasa kehilangan bapaknya, berusaha mendapatkan kembali cinta sang bapak dan membawanya kembali ke pelukan keluarga. Namun a harus menghadapi teror yang mengancam nyawa dirinya dan juga keluarganya!
Film Sihir Pelakor akan meniadi sebuah saiian horor yang penuh teror. Dari skenario yang ditulis Upi dan penyutradaraan Bobby, kombinasi andalan dalam menghasilkan horor yang memberikan visual mengerikan dengan tekanan psikologis di dalam centanya.
“Selain sisi horor, film Sihir Pelakor juga membawa nilai yang bisa menjadi refleksi untuk kita. Tentang kisah nyata memprihatinkan yang bisa membawa dampak trauma akibat dari perselingkuhan yang terjadi. Apalagi, ada anak-anak yang menjadi korban utamanya. Di film in juga akan menoroti perjuangan dan kekuatan batin dari seorang ibu,” ujar produser film Sihir Pelakor Chand Parwez Servia.
Marcella Zalianty mengungkapkan, memerankan karakter Jumiati yang mendapatkan teror bukan hanya fisik namun juga secara mental memberikan dimensi baru sebagai seorang Ibu.
“Jumiati adalah sosok Ibu yang sebenarnya banyak kita temukan di sekitar kita. Mereka tidak mendapat nafkah dari suami dan terpaksa menghabiskan waktu untuk bekeria demi keluarga dan anak-anaknya, sehingga jadi kehilangan waktu bersama anak yang malah membuat anak-anaknya tambah dekat dengan suamina. Apa yang terjadi pada Jumiati di film Sihir Pelakor adalah pengorbanan sekalian bukti cinta seorang Ibu yang rela melindungi anak-anak mereka termasuk dari bahaya yang mengancam,” ujar Marcella Zalianty.
Asmara Abigail, yang memerankan Rini berhasil membawakan karakter yang manipulatif dengan kuat. Ia menjadi sosok pelakor yang menggunakan sihir sebagai senjata utamanya.
“Penonton akan melihat betapa kejamnya Rini. Unsur sihir juga akan menarik, dengan pendekatan yang digarap secara mengesankan oleh sutradara, Sihir Pelakor menjadi mimpi buruk yang bisa datang ke keluarga siapa saja. Tentu ini sesuatu yang sangat berat, dan tidak mudah untuk bisa selamat,” kata Asmara Abigail.
Neona Ayu, akan menjalani debut horornya melalui film ini. Neona secara mengejutkan membawa penampilan yang berbeda. la menampilkan karakter Vita remaja dengan sangat meyakinkan.
“Film Sihir Pelakor memberikan aku sebuah pelajaran yang mat berharga dalam dunia akting. Aku bisa beradu peran dengan para aktor senior yang memang sudah terbukti rekam jejaknya. Selain harus melakukan adegan sulit, di film ini aku juga harus mengolah emosiku menjadi lebih intens, dibutuhkan untuk menuntun penonton pada apa yang sedang dihadapi ole karakter Vita,” terang Neona Ayu.
Sementara itu, Novita Indriani narasumber yang memiliki cerita asli mengatakan sat menonton film ini membuatnya menjadi teringat kembali momen yang pernah ia lalui.
“Aku jadi flashback perjalanan aku selama 20 tahun ditinggal Papa. Sedih, teringat lagi hidup yang pernah aku jalani. Karakter dengan usia yang seharusnya mash bermain dengan teman malah sudah harus memikirkan bapakya hilang entah ke mana, dan melihat ibu yang hancur hatinya dicelakai hingga hampir mati,” ujar Novita.
Hana Malasan, yang memerankan Vita dewasa menambahkan, selama prosesnya ia banyak menggali hal-hal yang pernah dilalui Vita. Hana menemukan banyak hal-hal yang bisa disampaikan secara emosional melalui karakter Vita dewasa di filmnya.
“Tidak hanya menarik secara entertainment, tapi cerita di film in juga ada yang bisa kita petik sebagai pelajaran,” ujar Hana Malasan.
Jurnalis : Hendra