Gubernur Pramono Resmikan Pencanangan “Gerakan Pasar Rakyat: Revitalisasi dan Integrasi PKL dan UMKM” yang Diinisiasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan di Pasar Santa, Jakarta

Gubernur Pramono Resmikan Pencanangan “Gerakan Pasar Rakyat: Revitalisasi dan Integrasi PKL dan UMKM” yang Diinisiasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan di Pasar Santa, Jakarta

- in Featured, Nasional
9
0

 

Gubernur Pramono Resmikan Pencanangan “Gerakan Pasar Rakyat: Revitalisasi dan Integrasi PKL dan UMKM” yang Diinisiasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan di Pasar Santa, Jakarta

 

Jakarta, Cosmopolitanpost.com

 

Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan pencanangan Gerakan Pasar Rakyat: Revitalisasi dan Integrasi PKL dan UMKM di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

 

Gerakan yang diinisiasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan itu adalah upaya pemberdayaan dan perlindungan para pedagang kecil, pedagang kaki lima, warung dan pasar tradisional.

Pramono menegaskan, Pemprov Jakarta mendukung sepenuhnya keinginan dan harapan Presiden Prabowo dalam menghidupkan dan menumbuhkan ekonomi melalui pasar rakyat.

Menurut Pramono, aktivitas hingga interaksi sosial, budaya dan ekonomi terjadi di pasar rakyat.

“Saya harap APKLI sebagai motor dan jantung aktivitas ekonomi rakyat ini menjaga kebersihan, kenyamanan, ketentraman dan aktivitas ekonominya agar gerakan pasar rakyat ini menginspirasi pasar rakyat lain,” ujar Pramono.

Melalui gerakan pasar rakyat ini, Pramono juga berharap bisa menjadi awal bangkitnya kembali pasar rakyat sebagai penopang ekonomi utama. Selain sebagai tempat ekonomi dan budaya, pasar rakyat juga menciptakan interaksi sosial antarmasyarakat.

“Sehingga pasar inilah merupakan pusat interaksi dari berbagai hal dan untuk itu saya menaruh harapan yang tinggi kepada para pedagang kaki lima, kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Jakarta ini,” pungkas Pramono.

Pramono mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Jakarta sebagai kota global dan berbudaya sehingga dapat kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat.

 

 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan, dr.Ali Mahsun, berharap dukungan Gubernur Jakarta menumbuhkan komitmen agar pedagang kecil, pedagang kaki lima dan pedagang tradisional lainnya bisa mendapat kesempatan yang lebih baik serta tempat yang aman dan nyaman untuk menjalankan aktivitas perekonomiannya.

Ali Mahsun berkomitmen, para pedagang kaki lima, pedagang pasar, warung tradisional dan asongan tidak menjual rokok pada anak di bawah usia 21 tahun.

Ali Mahsun adalah inisiator pencanangan Gerakan Nasional Rokok Bukan Untuk Anak sejak tahun 2023

“Kami tidak mau pemerintah membabi-buta menerbitkan aturan turunan PP 28 Tahun 2024 yang melarang menjual rokok pada radius 200 meter dari sekolah, larangan penjualan eceran dan pemajangan rokok karena ini menyangkut puluhan juta penghidupan ekonomi rakyat,” ujar Ali Mahsun.

Ali Mahsun bersama APKLI Perjuangan mendukung komitmen Gubernur Pramono Anung untuk melindungi seluruh pedagang kecil dari rancangan regulasi yang menekan yaitu Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR).

“Visi misi Bapak Gubernur bahwa Raperda KTR tidak boleh mengganggu ekonomi rakyat dan Raperda KTR tidak boleh melarang orang menjual rokok,” jelasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Simbol Damai dan Kasih Sayang, Satgas Ops Damai Cartenz Bermain Bersama Anak-anak Mimika

Post Views: 8   Timika — Cosmopolitanpost.com  –