Prof. Dr. Ali Zumashar Raih Hoegeng Awards 2025 Untuk Kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat

Prof. Dr. Ali Zumashar Raih Hoegeng Awards 2025 Untuk Kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat

- in Nasional
7
0

 

Jakarta, – Direktur Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Biotechnology Mikroba Google, Prof. Dr. Ali Zum Mashar berhasil meraih penghargaan untuk kategori Apresiasi Mitra Bhayangkara Inovasi Ketahanan Pangan Rakyat dalam acara Hoegeng Awards 2025 di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Selain Ali Zum Mashar, Polri juga menganugerahkan penghargaan Tokoh Dalam Apresiasi Mitra Bhayangkara kepada Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik, S.Pd., M.Appl.Sc dan Velmariri Bambari dalam acara yang tahun ini mengangkat tema “Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi.”

Kepada awak media, Ali Zum Mashar menyampaikan dirinya sangat bangga menerima penghargaan dari institusi Polri atas dedikasinya dalam bidang penelitian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional untuk mendukung program Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto.

“Penghargaan ini sangat luar biasa untuk menteladani tokoh besar kita terutama sosok polisi yang jujur, yang berintegritas, yang memikirkan kemajuan institusi maupun masyarakat,” ujarnya sesuai acara malam puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Peneliti pertanian sekaligus penemu pupuk organik hayati “Mikroba Google”, dan varietas padi “Trisakti Migo” ini juga mengaku sangat bangga menjadi bagian dari para tokoh yang meraih penghargaan di acara Hoegeng Awards 2025.

“Saya bangga mendapatkan penghargaan dalam acara Hoegeng Awards dalam kategori Mitra Bhayangkara yang menjadi mitra untuk inovasi kesuksesan ketahanan pangan, khusunya swasembada jagung,” katanya.

Menurut Ali Zum Mashar, dirinya terpanggil untuk membuat banyak inovasi supaya masyarakat cepat sejahtera dengan cara melipat gandakan produksi pertaniannya dengan menggunakan teknologi, varitas padi unggul dan pupuk.

“Kita berikan berupa teknologi pupuk mikroba mikro presisi bhayangkara yang bisa membuat tanah subur. Kemudian tanaman bisa bertongkol dua sampai tiga yang biasa rata-rata satu, artinya apa dengan meningkatkan produktivitasnya, itu akan mempercepat tercapainya target produksi yang di targetkan untuk swasembada dan juga meningkatkan atau lompatan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Selain itu, Ali Zum Mashar menyebut temuannya berupa pupuk organik mikroba google dan varietas padi Trisaksi Migo nantinya akan diterapkan ke seluruh Indonesia sehingga masyarakat bisa menikmati lewat program swasembada pangan lnya Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita.

“Tujuan kita jelas swasembada pangan tercapai, khususnya tanaman jagung pada tahun 2026 kita sudah surplus dan bisa ekspor jagung pada tahun 2027. Kita bisa juga swasembada kedelai, kalau padi sudah duluan. Jadi itu harapan bapak Presiden Prabowo pada waktu kami ketemu dan diajak dialog di panen raya jagung presisi Polri yang ada di Bekayam tanggal 5 Juni yang lalu,” pungkasnya.(Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Berikan Penghargaan Kepada Anggota Berprestasi

Post Views: 3   Jakarta –  Cosmopolitanpost.com  –Brimob