Jakarta – Cosmopolitanpost.com – Pasca Kebakaran di atas tanah luas area terdampak 3 hektare pada Sabtu (7/6/2025) yang menghanguskan 500 rumah dan kurang lebih 3200 jiwa terdampak di Rt 17 Rw 004 Kelurahan Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara, dan hampir 2000 jiwa tinggal di lokasi pengungsian.
Maka pada Sabtu (14/6/2025), Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) DPP berkolaborasi dengan Bamagnas DPW DKI Jakarta, Yayasan Sumbangan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia (YASKI) serta MNC – TV, mengunjungi warga terdampak Kebakaran Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara menyatakan Kepeduliannya dengan memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan yang diperlukan seperti : Makanan siap saji, peralatan mandi, pakaian layak pakai juga memberikan pengobatan gratis.
Dalam kesempatan tersebut Ketum Bamagnas Pdt., Dr., Japarlin Marbun, ketika di wawancarai mengatakan: “hari ini kami dari Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional dan Sumbangan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia, ada di tengah -tengah kawan-kawan yang mengalami Kebakaran di Kapuk Muara ini, kami datang karena kami menunjukkan kepedulian sebagai sesama yang juga turut merasakan penderitaan mereka, sehingga kami mengadakan pengobatan gratis dan membagikan peralatan mandi dan makanan siap saja, dengan harapan kiranya dengan kehadiran kami dapat meringankan penderitaan mereka, katanya.”
Menurut Dr. Japarlin Marbun, setiap ada kejadian seperti ini, kami sering melakukan karena memang itulah panggilan kami yang harus kami kerjakan, lebih lanjut beliau mengatakan yang menjadi Pembina adalah Harry Tanoesoedibjo, pungkasnya “.
Sebagai Ketua Bamagnas DPW DKI Jakarta, Pdt. Dr., Elider Tampubolon, M.M., M.Th., juga mengatakan bahwa Kehadiran kami Bamagnas bersama team, hadir untuk bisa membantu korban terdampak Kebakaran dengan membawa kebutuhan yang diperlukan serta memberikan pengobatan gratis, kiranya saudara-saudara kita di sini sehat semua dan segera terjadi pemulihan, dapat beraktivitas seperti semula, mari terus berdoa untuk mereka, maju terus Bamagnas DKI Jakarta, katanya dengan mantap “.
Penanganan pengobatan gratis di layani oleh dr. Mei dan team dan ada 200 pasien yang dilayani.
Redaksi