Jakarta Cosmopolitanpost.com – Tepat May Day sebagai hari buruh Internasional, sehingga pemerintah mensahkan hari Libur Nasional, Kesempatan tersebut di ambil oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) DKI Jakarta menjadi Kesempatan yang sangat berharga bagi Pasangan Suami-Isteri untuk mempertebal keharmonisan masing-masing keluarga yang mengikutinya.
Agenda ini adalah Program Kerja Bidang Keluarga di bawah Ketua Bidang 1 Pdt. Dr , Bambang Trisnanto, S.H., M.H, Melalui Ketua Pdt. Haris Sung, M.Th, maka Ibadah ini dapat terlaksana dengan baik. Bertempat di Gereja Bethel Indonesia Shalom, Jl. Swasembada Timur, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai pukul 9.00 s/d 12.00.Wib.
Ada tiga Pasangan Pemateri yaitu: Pasangan Pdt. Haris Sung M.Th., Pasangan Pdt.Dr. Elider Tampubolon, dan Pasangan Pdt. Dr. Bambang. Ketiga Pasangan. Tersebut membawakan ulasan yang menarik untuk dengan life style yang unik, logis dan realistis dengan apa yang di alami ketika pacaran sampai mereka bisa bertahan dalam hidup rumah tangga mereka. Pdt. Sung dalam pemaparannya melihat suami istri itu mempunyai perbedaan misalnya Karakter /watak yang berbeda, laki – perempuan dll; Suami Isteri harus ada Komunikasi yang baik dan seimbang; dan perlu adanya kerjasama dalam kehidupan suami istri.
Pemateri yang Kedua Pasangan Suami-Isteri (Pasutri) Pdt. Dr Elider Tampubolon, mengatakan bahwa Pernikahan adalah Lenbaga yang tertua dan Allah sendiri yang menetapkannya di Taman Eden. Jadi menurutnya pernikahan bukan soal cocok tetapi harus sesuai dengan kehendak Allah, sehingga dalam pelayanan pernikahan di Jemaat yang saya layani harus benar-benar mengerti bahwa berkeluarga bukan soal betapa dana dan supaya acara resepsi tercukupi tetapi Pernikahan bagaimana kelanjutannya ke depan. Yang amat menarik adalah waktu pacaran ada notes book berupa agenda masa mulai pacaran sampai sekarang agenda itu masih tersimpan. Katanya”.
Selanjutnya Pemateri Ketiga adalah Pdt. Dr. Bambang dengan Ibu. Menurut mereka sebagai Pasangan suami isteri sampai sudah 45 tahun mereka sudah menikah, tetap hidup kebersamaan masih pacaran; sebab seperti 2 sejoli yang tetap mesra dan sebutan mantan pacar bagi pasutri ini setelah menjadi isteri atau suami tidak relevan untuk tetap bisa memberikan kemesraan dan kasih sayang seperti pada waktu pacaran.
Ibadah Pasutri Ganda Campuran ini, dikemas begitu rupa, layaknya talk show; terbuka dan jujur saat masa bertemu dan berkenalan hingga merajut cinta,memjejaki hati menapaki, menerusi hati dengan getaran-getaran cinta yang menjelma menjadi somponi kerinduan untuk hidup bersama dan akhirnya menjadi suami – isteri dipersatukan dalam penberkatan pernikahan Kudus.
Pokoknya seru sekali dan keren, sehingga Ibadah tersebut menginspirasi semua pasutri yang hadir serta memberikan inovasi untuk Pasangan masing-masing, menjadi bahan uji dan koreksi untuk semua Pasutri bersama pasangannya agar lebih baik, lebih mesra dan semakin dapat saling melengkapi menjadi Pasutri Kristen yang dapat diteladani dan menjadi berkat bagi Pasangan yang pasutri berikutnya ” the next generation of married couples”.
Setelah selesai Ibadah, selanjutnya foto bersama dan pulang ke tempat masing.
Dengan adanya Acara semacam ini, Bamagnas DKI Jakarta menghimbau dengan sangat kepada pasangan suami isteri Kristen Khususnya berkenan mengikutinya, hal ini untuk menghindari perselingkuhan dan perceraian di kemudian hari.
Rencana selanjutnya akan diadakan pertemuan Gathering di hotel atau ditempat yang lebih familiar.
Reporter: Fridris Jimson S
