Pelayanan Misi Bamagnas DKI Jakarta Sebagai Wujud Persaudaraan dan Peduli Kasih Bagi Suku Kampung Kadu Gede Baduy

Pelayanan Misi Bamagnas DKI Jakarta Sebagai Wujud Persaudaraan dan Peduli Kasih Bagi Suku Kampung Kadu Gede Baduy

- in Agama
150
0

Lebak Banten – Cosmopolitanpost.com -“ Selasa, (28/5/2025)  Rombongan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional pagi Pukul 09.00. WIB, berangkat menuju Perkampungan Kadu Gede Suku Baduy di Lebak Banten, dibawah pimpinan Ketua Pdt. Dr Elider Tampubolon, M.M., M.Th., dan tiba di di sana pada pukul 15.00 WIB.

Walaupun dengan perjalanan yang amat jauh dan berliku semangat tim menjadi inspirator generasi kedepan dalam melakukan pelayanan sosial kemasyarakatan.

Ketua Bamagnas memberikan persembahan Peduli Kasih kepada Kang Ijot

Untuk sampai ke Perkampungan Kadu Gede rombongan harus berjalan kaki mendaki gunung lewat  dan jalan setapak bebatuan, namun semangat dan sukacita dari Tuhan menjadi dasar pelayanan Kasih membuat kami bersamangat dan akhirnya tiba juga, sehingga dapat bertemu dengan saudara-saudara kita di kampung Kadu Gede Suku Baduy. Kami di sambut oleh saudara-saudari disana dengan senang hati.

Foto bersama Warga Kampung Kadu Gede Suku Baduy

Ini adalah kunjungan Rombongan Bamagnas yang kedua kalinya, karena sebelumnya Bamagnas sudah melakukan kunjungan pertama. Pada kunjungan kali ini, rombongan sengaja meng- agendakan untuk menginap, karena ingin lebih dekat dan mengenal lebih baik lagi saudara-saudara kita Suku Baduy, dengan Membawa makanan untuk makan bersama warga, juga snack untuk anak -anak.

Pdt. Dr. Jhon Pieter, ambil ancang-ancang buat mendaki menuju Perkampungan Kadu Gede

Setibanya rombongan Bamagnas di sana langsung disambut oleh Ketua Adat Kadu Gede Ki Pantun dan Kang Ijot sebagai Ketua Perkumpulan keluarga.

Pada malam sekitar Pukul 20.00 WIB, dilaksanakan Pergelaran kesenian Sunda Wiwitan, setelah masa “Kawalu ” (sebutan untuk Puasa suku sunda), Kembali digelar, sebab selama mereka puasa tidak boleh kumpul rame atau ada keramaian, karena sudah menjadi adat suku Baduy yang harus dipatuhi.
Jika ada yang melanggar dikenakan sanksi (hukuman) sesuai dengan peraturan adat setempat.
Pada malam tersebut (28/5/2025), pagelaranpun dimulai; sekaligus sebagai dipersiapkan untuk ditampilkan pada lebaran SEBA mereka tanggal 2 Mei 2025, mendatang di Rangkasbitung Tangerang Banten. Pada malam itu kami menyaksikan pengelaran seni tersebut, sungguh sebuah seni yang luar biasa khidmad, indah dan menyenangkan untuk ditonton dan perlu dilestarikan, sebagai sala satu seni Suku yang bisa memperkaya budaya nasional kita ke depan.

Pegelaran seni Suku Baduy

Dengan kehadiran Bamagnas dalam kunjungannya, membuktikan kepeduliannya dan menjalin persaudaraan yang lebih dekat dengan Suku Baduy, menunjukkan bahwa kita tidak bisa membedakan-bedakan satu dengan uang lainnya, karena semua manusia sama-sama ciptaan Tuhan.

Ketua Bamagnas Pdt. Dr. Elider Tampubolon M.M., M.Th. mengatakan ” jangan kita hanya di kota, nyaman sendiri, diberkati sendiri tanpa pernah kita melihat dan peduli dengan saudara-saudara kita di sini, Suku Baduy, mari kunjungi mereka dan pedulilah atas saudara-saudara kita ini, karena Tuhan juga mengasihi mereka’. Demikian himbauannya”.

Sebelum berangkat kembali ke Jakarta,  BAMAGNAS Memberikan Persembahan Amplop kasih yang diserahkan langsung oleh Ketua Pdt. Dr Elider Tampubolon M.M., M.Th,. Lalu kita sama-sama dengan warga Baduy Berdoa bersama dan Pamitan.

ikut dalam kunjungan tersebut adalah ; Sekwil DKI Jakarta : Pdt. Dr. Jhon Pieter Tobing, Ketua Bidang Keluarga (Pdt. Haris Sung), dan Humas (Pdp. Ones Kili -kili), dan Pdp. Fridris Jimson S, S.Th (Bid. Media)

By: Pdt. Haris Sung ( Kepala Bidang Keluarga Bamagnas

Reporter: Fridris Jimson S 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Prabowo Apresiasi Polri Bantu Peningkatan Produksi Pangan Nasional

Post Views: 4   Jakarta – Cosmopolitanpost.com  –