Pdt. Dr. Jhon Pieter Tobing (Rektor STT Samuel Elizabeth Jakarta)
Jakarta – Cosmopolitanpost.com – Pada Ibadah Minggu terakhir bulan April (27/4/2025), Pukul 9.00.Wib s/d selesai, bertempat di GBI Volker, Jl. Pelita II Tanjung Priok Jakarta Utara yang digembalakan oleh Pdt. Dr. Elider Tampubolon M.M., M.Th., dilaksanakan Ibadah Raya Minggu Pertama.
Dalam Ibadah tampil sebagai Worship Leader (Wl) adalah Priccilla Yenny, membawa Jemaat memuji dan menyembah Tuhan sebelum Firman Tuhan disampaikan.
Pdt. Dr. Jhon Pieter Tobing yang juga Rektor STT SAMUEL ELIZABETH Jakarta, berkesempatan menyampaikan Firman Tuhan, dengan Membawa Tema Kotbah “Mempergunakan Kesempatan dalam Pilihan Allah”, diangkat dari Nats Alkitab Pengkotbah : 9: 10.
Mengawali kotbahnya Pdt. Pieter, Tobing mengatakan bahwa Hidup ini adalah pilihan. Sebagai pengikut Kristus kitapun diperhadapkan pada pilihan seperti : pilihan untuk kita beribadah atau sebaliknya; memilih mau ke Sorga atau Neraka, “katanya”. Yesus sendiri juga diperhadapkan di taman Getsemani (Lukas kepada pilihan sebagai Tuhan, sebelum menyerahkan diri-Nya untuk menebus manusia dari dosa dan pelanggaran mati dan disalibkan dengan berkata :
Lukas 22:42 (TB) “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
Yesus memilih jalan salib karena Dia jalan salib adalah cara Allah satu-satunya supaya manusia diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.
Untuk itulah kita sebagai orang percaya diperhadapkan pada pilihan dalam kesempatan yang masih Tuhan berikan dalam hidup yang masih ada. Sejalan dengan Kotbah hari ini ; kita harus memilih mengerjakan apa saja untuk menyenyangkan dan memuliakan Tuhan.
Ada beberapa hal yang disampaikan dalam kotbahnya yaitu:
1. Kesempatan yang Tuhan berikan untuk kita merupakan peluang yang berharga untuk kita dapat berbuah dari hidup pelayanan dan Kekristenan ; dipanggil dan dipilih memberi buah (Filipi 1:22).
2. Menyediakan Waktu bagi Tuhan artinya kita harus membangun “Mezbah Doa”; ada hubungan yang intim dengan Tuhan serta bergantung pada Tuhan.
3. Mengandalkan Tuhan dalam segala hal
Seperti Daud yang tidak masuk hitungan untuk bisa melawan manusia Raksasa Goliat, namun karena Dia mengandalkan Tuhan maka hanya dengan batu kecil Goliat tumbang, akhirnya Israel memang dalam peperangan itu karena Daud mengandalkan Tuhan. Sebab Alkitab berkata: terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, tetapi diberkati orang yang mengandalkan Tuhan (Yeremia 17: 5. 7).
Pula Pdt. Pieter Tobing, mengatakan bahwa kita harus mengetahui untuk apa Kita hidup dan mau kemana karena ada hidup kekal dan hukuman kekal kita bebas memilih. Juga Gideon dengan tiga ratus (300) pasukan dapat mengalahkan orang Midian karena Mengandalkan Tuhan.
Terakhir Pdt. Dr. Jhon Piter Tobing, Ketika kita diberi kesempatan oleh Tuhan , diberkati. dipakai dan dipromosikan Tuhan, maka kitapun harus memberikan kesempatan pada orang lain, mengkader mereka untuk bisa seperti kita.
Selesai Ibadah Pengurus ABI (Anak Bethel Indonesia) sekolah minggu setempat mengadakan perlombaan Busana dengan tiga kategori yang dilombakan yaitu: pakaian adat daerah : Jawa, Nusa Tenggara Timur, Batak Toba dan pakaian plastik Daur ulang.
Pemberian hadiah kepada pemenang
Reporter: Fridris Jimson S, S.Th
