Pdt. Elider Tampubolon: Menghitung Hari yang Sisa

Pdt. Elider Tampubolon: Menghitung Hari yang Sisa

- in Agama
98
0

 

Jakarta – Cosmopolitanpost.com  – Bertempat di GBI Volker, Jl. Pelita Volker Tanjung Priok, Jakarta Utara yang digembalakan oleh Pdt. Elider Tampubolon, pada Ibadah Minggu Pagi (16/3/2025), Pukul 10.00.Wib s/d selesai

Firman Tuhan dibawakan langsung oleh Pdt. Elider Tampubolon sendiri, yang relevansinya berkaitan erat dengan fenomena iman Kristen yang asal-asalan dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan dengan melihat doktrin yang bisa menyesatkan yang mudah di dapatkan oleh siapa saja melalui media berupa : Youtube, tiktok dan lain- lain, juga tradisi yang masih membelenggu orang percaya yang amat kontroversial dengan Kebenaran atau Firman Tuhan.

Adapun Tema Kotbah yang diangkat adalah: “Menghitung Hari yang Sisa” dengan Nats Alkitab dari Mazmur 90:12.:
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”.

 

Sebelum memulai kotbahnya lebih dahulu memutar sebuah video tentang perjalanan hidup manusia di dunia ini sangat singkat dan pasti berakhir pada kematian. Video ini kiranya dapat membuka pola pikir kita untuk bisa bercermin pada diri masing-masing kita. pula mengingatkan kita akan hidup ini memang sementara dan apakah kita yakin, kita ada di Sorga ketika kita dipanggil Tuhan? Katanya, mengawali kotbahnya”.

Mazmur ini, mengajarkan kita supaya kita sebagai orang percaya menyadari bahwa umur manusia yang digariskan Alkitab 70 tahun kalau kuat 80 tahun, namun kebanggaanya kesukaran dan penderitaan, nah…bagaimana kita membuat hidup ini sesuai dengan maunya Tuhan /kehendakNya, tentu saja kita harus memiliki hati yang Bijaksana.

Pemuda/i GBi Volker Menyanyi untuk Tuhan

Dalam konteks Yahudi kebijaksanaan itu dipandang sebagai Anugerah dalam hidup yang taat dan benar dihadapan Tuhan, dan sejalan dengan Perjanjian baru kebijaksanaan itu mencerminkan pemahaman Yahudi ini, dengan menekankan bahwa Hikmat sejati berasal dari Tuhan dan ditujukan melalui kehidupan yang benar, disempurnakan dalam Perjanjian baru yaitu Hidup yang benar, katanya”.

Salah satu Filsuf Isaac Newton mengatakan bahwa hidup ini adalah Absolut artinya tidak bisa dirubah oleh siapapun karena waktu tetap ada, namun perlu kita ketahui waktu ada itu harus kita pergunakan dengan baik, maka dengan demikian kitalah orang-orang beroleh hati yang bijaksana.

Untuk itu dengan waktu yang ada, banyak kita temukan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan pertumbuhan Iman kita, dengan berbagai cara Iblis memakai sarana, untuk menarik kita supaya jauh dari kebenaran Tuhan misalnya ajaran – ajaran tradisi nenek moyang, bacaan, tontonan yang bertentangan dengan Firman Tuhan.

Itu sebabnya kita harus melatih diri dan selalu mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan dengan doa, baca Firman dan beribadah, “ujarnya dengan mantap “.

Terakhir Pdt. Elider Tampubolon, memberi kesimpulan kotbahnya dengan mengatakan: ” Setiap orang percaya Yesus harus menghitung hari sisa, maksudnya mulai menandai setiap hari dengan lukisan yang indah di mata Tuhan, sebab suatu saat nanti setiap hari orang akan diperhadapkan kepada Penghakiman Allah” Pungkasnya “.

Reporter: Fridris Jimson S

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

*Sinergi TNI-Polri Perkuat Keamanan Ibukota: Kunjungan Korem 052/Wijayakrama, Kodim 0502 JU dan Kolinlamil di Hari Bhayangkara ke-79*

Post Views: 9 ‎ ‎*Jakarta Utara – Cosmopolitanpost.com