SIDANG MAJELIS DAERAH UMUM 2025 BPD Daerah Khusus Gereja Bethel Indonesia berlangsung dengan sukses

SIDANG MAJELIS DAERAH UMUM 2025 BPD Daerah Khusus Gereja Bethel Indonesia berlangsung dengan sukses

- in Agama
179
0

 

Jakarta – Cosmopolitanpost.com  – Patut disyukuri, semata karena pertolongan Tuhan, Sidang Majelis Daerah Umum BPD DK Khusus Jakarta Gereja Bethel Indonesia, pada tanggal 4-5 Februari 2025, yang bertempat di Dome GBI Mawar Saron, Kelapa Hibrida Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang digembalakan oleh Pdt. Yohanes Nahuway, M.Th, berlangsung dengan sukses.

Dengan tema “Sehati Menuntaskan Amanat Agung Yesus Kristus” dan sub tema “Menjadi Pribadi Unggul Bermental Sehat yang Menuai Jiwa”, dapat diselenggarakan dengan baik dengan cuaca yang cerah, sehingga semua peserta dapat bersidang dengan nyaman tanpa ada rasa takut.

Hari pertama, tanggal 4 Februari 2025, sebelum mengikuti sidang, semua peserta sidang diharuskan mendaftar ulang, lalu setelah coffee break langsung memasuki Dome Mawar Saron. Diawali dengan ibadah pembukaan dan selanjutnya Sidang Majelis Daerah dibuka langsung oleh Ketua Umum GBI, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, mengatakan dalam sambutannya bahwa Patut kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas Sidang Majelis Daerah Umum yang dihadiri para Pejabat GBI dapat terselenggara dengan baik, dengan tema Sehati Menuntaskan Amanat Agung Yesus Kristus dan Sub Tema “Menjadi Pribadi yang Unggul bermental sehat yang menuai Jiwa” .

Sub Tema ini diangkat berorientasi dari Hasil Survey, Care Survey 2024 yang dilakukan kepada lebih 1000 responden menemukan bahwa Stess/bornout menjadi gangguan kesehatan mental yang paling dikhawatirkan, yang mana 56.000% dari total responden, dan melalui tema ini diharapkan seluruh pejabat GBI menjadi Pelayan yang bermental sehat dan terhindar dari stess dan bornout dalam melakukan tugas dan panggilan mereka sebagai pelayan Jemaat dan penusi jiwa, dan dalam Sidang yang sedang berlangsung mampu menghasilkan keputusan-keputusan dan program kerja nyata untuk Kerajaan Allah yang lebih Produktif, dalam mengemban tugas mulia Menuntaskan Amanat Agung bukan saja besar secara kuantitas yaitu mencapai 10.000 GBI, namun dapat semakin berkualitas yaitu “Menjadi seperti Yesus” Katanya “. Pembukaan Sidang ditandai dengan memukul gong. Terakhir Pdt. Dr, Rudi Adi Abraham mengucapkan terimakasih pada panitia dan GBI Mawar Saron yang sudah memfasilitasi acara tersebut hingga dapat berlangsung dengan baik.

Beberapa kata sambutan dan materi yang disampaikan oleh: Ketua BPD Daerah Khusus Jakarta, Pdt. Kiky Tjhajadi. Dalam sambutannya Ketua BPD Pdt Kiky Tjhajadi menekankan, pentingnya ada komitmen GBI untuk memperkuat kesehatan Gereja, karena itu menjadi sebuah kunci pertumbuhan Gereja yang pada akhirnya akan menjadi Gereja yang sehat untuk bermental sehat dalam menuai jiwa’-jiwa. Ucapnya”. Pdt. Kiky Tjhajadi juga mengucapkan trimakasih kepada GBI Mawar Saron dan Pdt, Yohanes Nahuway M.Th yang sudah memfasilitasi Sidang Majelis Daerah Umum BPD DK Jakarta.

Ketua Majelis Pembina Gereja Bethel Indonesia yang juga mewakili Dewan Pendiri, Pdt, Dr. Pujo Setoto Abidnego juga menyampaikan arahan dan kata Sambutan kepada seluruh peserta Sidang.
Mengatakan bahwa kita sedang memasuki Tahun penuaian jiwa-jiwa, untuk itu inilah waktunya kita para pejabat GBi bekerja, bekerja dan bekerja menyelesaikan Amanat Agung. Tandasnya”. Dia mengajak semua untuk semakin semangat melayani, maju terus sampai Tuhan Yesus datang kembali.

Pakar Peneliti Hutan dan Hewan liar yang sudah menjadi Pejabat GBI pemilik STT di Batam dan pembicara dalam berbagai seminar, Pdt, Prof, Dr. Hendrik Fernando Setyanto membekali Para Peserta Sidang, mengkolerasikan Pengalamannya yang digelutinya sebelum menjadi pendeta dan menyelidiki bagaimana seharusnya orang beriman dan melayani Tuhan dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Salah satu penekanannya mengangkat Teori “Kuda Mati”. Dijelaskannya seekor kuda sudah mati. Ketika kuda sudah mati, tetapi masih saja ada yang mencari tau apakah memang benar kuda tersebut sudah mati. Sehingga berbagai cara dilakukan untuk membuktikan apakah kuda tersebut sudah mati, misalnya kasih makan rumput, mengganti penunggangnya, mengadakan pertemuan, membentuk team peneliti khusus mengapa kuda mati dan apa sebabnya, padahal sudah jelas kuda mati. Harusnya penunggang kuda tersebut,  turun dari kuda dan jangan menduduki kuda itu lag, karena kenyataannya kuda sudah mati.

Demikianpun kita, jangan suka cari alasan dalam melayani Tuhan , kalau ada sesuatu yang membuat masalah dalam pelayanan kita;  jangan cari-cari alasan, jangan mengkambing hitamkan orang lain padahal yang sebenarnya yang membuat masalah itu adalah kita sendiri. Itu yang sering terjadi dalam pelayanan kita sehingga tidak berjalan dengan optimal. Kita harus bermental sehat supaya kita dapat melayani dengan baik, baik, tubuh, jiwa dan roh. “Tandasnya dengan mengutip Surat 1 Tesalonika 5:23”.

Ketua Departemen Pemuda dan Anak juga sangat menekankan bahwa perlunya ada pemgkaderaran (regenerasi)  dan harus melibatkan Pemuda untuk bersinergi dalam pelayanan, apalagi dengan pesatnya perkembangan di semua bidang, chatgpt,  sistim IA. Jadi senioritas dan milenial harus dapat berkolaborasi dalam Menuntaskan Amanat Agung.

Turut hadir  Pembimas Kristen, Pdt. Pangrera dalam Barimbing, S.Th.

Sebagai Ketua Panitia Sidang Majelis Daerah Umum BPD DK Khusus Jakarta  adalah Pdt. Sapto Edhi Raharjo, dalam sambutannya bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga Acara ini dapat terselenggara dengan baik. Dan menurutnya biarlah ini menjadi sebuah momentum pergerakan Pelayanan menjadikan pejabat GBI bermental sehat dan terhindar dari stress serta memberi gairah dalam melakukan tugas dalam penuaian jiwa-jiwa. Tak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada GBI Mawar Saron sebagai tuan rumah yang memfasulitasi kegiatan tersebut.

Dalam rapat pleno dibagi dengan dua komisi, yaitu Komisi I dan Komisi II, yang mengangkat pokok pembahasan disertai dengan usulan-usulan masing-masing komisi. Pada acara puncak diakhiri dengan pelantikan Pendeta Pratama (Pdp) berjumlah 126 orang dan Pendeta Madya (Pdm) 52 orang.

Sebelum mereka dilantik, Pdt. Kiky Tjhajadi yang memimpin pelantikan membekali mereka dengan contoh sosok seorang yang berkenan di hati Allah, yaitu Daud sebagai Raja ke-2 di Israel, diambil dari nas Alkitab Kisah Rasul 13:22. Beliau menandaskan beberapa sikap yang ada padanya, yaitu: Daud berkenan di hati Allah karena Daud taat, memiliki hati yang tulus, takut Tuhan, dan punya kerendahan hati.

Perlu diketahui, acara Sidang Majelis Daerah Khusus Jakarta tahun ini sengaja mengangkat budaya Betawi, relevan dengan Kota Jakarta, sebagai Kampung Betawi.

Reporter: Fridris Jimson S.

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Polisi Baik Amankan Dermaga Pulau Penduduk dan Pulau Wisata, Cegah Narkoba dan Miras demi Wisata Aman

Post Views: 2     Kep -“Seribu  –