Jakarta – Cosmopolitanpost.com – Pada Rabu/4/09/2024, pada Pukul 15.00.Wib, Bertempat di GBI Sangkakala, Jl. Ganggeng Terusan, Tj. Priuk Jakarta Utara, Diselenggarakan Ibadah Ucapan Syukur HUT Ke-26 Hana Ministry dan Sebagai Kordinatornya Ibu Pdt. Theresia.
Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, Pdt. Harry Chandra dari lampung anggota Fullgospel bertugas menyampaikan Firman Tuhan Roma 12: 1-2. Dengan Topik “Pujian Harus tertuju Kepada Tuhan”.
Bukan sekedar lagu, atau suara yang indah yang Tuhan Kehendaki dari kita setiap Umat-Nya, Namun “Pujian kita harus lahir dari Hati yang Mengasihi Tuhan, Seperti Daud sabagai sebuah Contoh Lambang Israel, hanya 3 ternak yang digembalakan jelas bukan gembala yang besar Namun Daud hatinya selalu memuji Tuhan walaupun dalam kesusahan dan tantangan yang dialaminya datang bertubi-tubi hatinya melekat kepada Tuhan sehingga menjadi orang yang diperkenankan Tuhan dan menjadi pilihan Tuhan. Katanya Mengawali kotbahnya”.
Sangat berkaitan dengan ayat Firman Tuhan hari ini, bahwa yang Tuhan Kehendaki bagi setiap kita khususnya dalam Ibadah Ucapan Syukur hari ini, Kita harus memperlihatkan berubah “Metanoia” (Yunani). Ada perubahan hidup seperti yang Tuhan mau : Yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang karena Kristus ( 2 Korintus 5:17). Tuturnya”.
Ada tiga hal yang ditandaskan dalam memuji Tuhan Yaitu:
Pertama: Mempersembahkan Tubuh sebagai Persembaham yang Hidup, bukan yang Mati. Artinya tidak asal-asalan, sekedar harus yang terbaik terlahir dari hati yang Mengasihi Tuhan ; Pujian kita, dan apapun yang kita berikan pada Tuhan menjadi yang terbaik, itu bisa kita lakukan kalau kita mengasihi Tuhan dan mengerjakannya tanpa ada motivasi yang tidak benar. Misalnya saja ketika kita bangun dari tidur yang keluar dari mulut kita “Thanks God” terimakasih Tuhan dan situasi, atau keadaan tidak menghalangi kita untuk mengucapkan itu.
Kedua adalah Persembahan Yang Kudus dan yang Berkenan kepada Allah Artinya ada bedanya dengan mereka yang hanya menyandang Agama Kristen hanya memberi Persembahan karena ajaran liturgie gereja . Acuannya kita harus tinggal dalam Kristus dan FirmanNya di dalam kita (Yohanes 15:7). Itulah Ibadah kita yang sejati yang berupa: Pujian, Doa dan Persembahan kita yang sejati bagi Tuhan. Lanjutnya”.
Jadi kesimpulannya adalah mulut kita harus dipenuhi Pujian kepada Tuhan bukan persungutan sebagai bukti kita Mempersembahkan yang terbaik dan berkenan kepada Tuhan, tetap berdoa dan selalu berjaga. Untuk hari inilah kita mau Metanoi memiliki perubahan hidup sejalan dengan Firman Tuhan hari inilah kesempatan itu, tutupnya’.
Kesaksian Pujian diisi oleh : VG. Gloria, Duet Pdt. Pieter dan Ibu Theresia, Lansia.
Setelah Pengumuman dan Ucapan Terimakasih oleh Kordinator Persekutuan Doa Hana Ministry Ibu Pdt. Theresia
Selanjutnya Doa dan Pemotongan Kue Ultah, Doa Berkat oleh Pdt. Pieter, ramah tamah, makan bersama.
Yang hadir diperkirakan kurang lebih 100 orang.
Reporter: Fridris Jimson S