Jakarta, Cosmopolitanpost.com
Jakarta, 30 Juni 2023 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk dengan kode emiten “BEER” diselenggarakan di Galeri Seni Kunstkring Jl. Teuku Umar No. 1, Jakarta Pusat.
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk mengumumkan kenaikan penjualan sebesar 46% dari Rp 51.06 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 74.95 miliar di tahun 2022. Hal ini disertai kenaikan pendapatan bersih (laba bersih setelah pajak) sebesar 40% dari Rp 10 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 14.05 miliar di tahun 2022.
Meskipun di tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi covid-19, BEER berhasil meningkatkan pendapatan dengan memperkuat branding, dan memperluas jaringan distribusi serta melengkapi produk Daebak Soju nya menjadi 5 jenis rasa yaitu Lychee, Manggo, Peach, Original, dan Lemon.
“Kami mengucap syukur atas performa kami di tahun 2022 dan yakin bahwa tahun 2023 akan lebih baik lagi. Tahun 2023 masyarakat sudah lebih bisa bersosialisasi karena pandemi covid-19 sudah menjadi endemik. Produk-produk Perseroan juga akan lebih mempunyai branding yang kuat. Saat ini kebanyakan konsumen membeli karena rasa produk-produk kita yang sesuai cita rasa masyarakat Indonesia,” ujar Audy Lieke, Direktur Utama Perseroan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, dalam sesi Paparan Publik.
“Kami membangun Perseroan berdasarkan unique competitive advantages. Kami punya blue print. BEER saat ini memiliki lima unique competitive advantages yaitu izin produksi minuman beralkohol Full Spectrum terbesar, distribusi luas di 27 Provinsi, 35 Distributor, 20.000 Outlet, dan memiliki 200+ Izin dalam ekosistem bisnis, teknologi Alco Master serta mempunyai tim yang berpengalaman” tambah Audy.
Adapun Alco Master yaitu teknologi yang sedang dipatenkan oleh Perseroan. Alco Master merupakan teknologi inovatif untuk membuat produk-produk Perseroan tetap fresh, dan smooth sesuai cita rasa masyarakat Indonesia.
Juga pada Kuartal II (dua) tahun 2023 ini, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk berhasil menciptakan produk golongan A yaitu Daebak Spark yang sudah bisa dinikmati di hampir seluruh Indonesia. Daebak Spark merupakan produk Hard Seltzer, dengan alkohol kadar rendah (4.6%) yang terbuat dari fermentasi buah. Daebak Spark sudah tersedia dalam varian Iced Lemon Tea dan Blood Orange, selain varian dengan cita rasa yang lain seperti Muscat Grape dan Mango yang sedianya akan dirilis di bulan Agustus ini.
“Kami masih punya runway yang sangat panjang. Izin untuk memproduksi alkohol (IUI MB) yang dimiliki BEER merupakan full spectrum terbesar di Indonesia, yaitu 90.000.000 liter per tahun. Sedangkan kami baru memproduksi sebesar 800.000 liter. Kami masih bisa tumbuh lebih dari 110x lipat,” ujar Aditya Raja Maas, Direktur Penjualan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk.
“BEER berkomitmen untuk terus menaikkan pendapatan. Kami akan capai ini dengan makin terkenalnya produk-produk kami lewat produk inovatif yang baru,” tutup Aditya.
Jurnalis : Hendra